SuaraBanten.id - Berakhir sudah pencarian Didin yang tenggelam di Perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/11/2020) lalu. Jenazah nelayan itu telah ditemukan, Sabtu (21/11/2020) malam.
Jenazah Didin ditemukan di Pulau Sangiang, Anyer, Banten, oleh nelayan setempat. Kondisi jenazah pun ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
"Iyak kami dapat laporan korban perahu terbalik sudah ditemukan oleh nelayan setempat. Jenazahnya membusuk karena sudah 10 hari baru ditemukan," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin dihubungi Suara.com, Sabtu (21/11).
Kekinian, Kosrudin menyebutkan, jenazah korban dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian di rumah sakit setempat.
Baca Juga:Perahu Terbalik, Calon Pengantin Tewas Tenggelam saat Foto Pre-Wedding
"Untuk jenazah sudah langsung di bawa ke RS dulu mau dilakukan autopsi sama pihak polisi," ungkapnya.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan bahwa jenazah korban tenggelam sudah ditemukan di Pulau Sangiang.
"Setelah 10 hari pencarian, Alhamdulillah kita temukan, meski jauh banget dari lokasi tenggelamnya," katanya dikonfirmasi terpisah.
Dodi menuturkan, jasad korban ditemukan warga setempat sudah dalam kondisi membusuk. Warga menemukannya di bibir pantai Pulau Sangiang.
"Jasadnya sudah agak hancur seperti yang kita lihat dan membusuk. Namun, keluarga korban yang berada di situ meyakini itu adalah sosok dia (Didin)," jelasnya.
Baca Juga:Hanyut Saat Menjaring Ikan di Sungai, Nelayan di Aceh Ditemukan Tewas
Diberitakan sebelumnya, tiga korban nelayan tenggelam saat hendak mencari ikan, Kamis (12/11). Atas peristiwa itu pencarian dilakukan oleh petugas gabungan.
Namun, hanya dua korban yang lebih dulu berhasil ditemukan, yakni Tarman dan Masjuk. Sementara Didin belum ditemukan.
Akhirnya, selang 10 hari, jenazah Didin ditemukan. Hal ini tentu membuat ibunda korban bernama Nani setidaknya bisa bernapas lega.
Sebab, sebelum jenazah anaknya ditemukan, Nani mengaku belum legawa jasad putranya belum berhasil ditemukan petugas gabungan.
"Saya belum ikhlas, anak saya belum ditemukan jasadnya sampai saat ini," ujarnya saat ditemui awak media, Senin (16/11/2020).
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution