Cegah Covid-19, Pemprov DKI Sulap Hotel Bintang Jadi Pengungsian Banjir

Lokasi ini, dipilih karena bisa dibuat atau memang sudah memiliki sekat pembatas. Nantinya tiap keluarga hanya menempati satu kamar agar tak ada kontak langsung.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 08 November 2020 | 13:57 WIB
Cegah Covid-19, Pemprov DKI Sulap Hotel Bintang Jadi Pengungsian Banjir
Suasana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, di Kebon Pala, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)

SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah hotel bintang 1-2 untuk tempat pengungsian warga yang terdampak banjir. Pasalnya tempat pengungsian yang selama ini digunakan diperkirakan tidak cukup menampung bila terjadi banjir di ibu kota, mengingat di tengah pandemi Covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menjaga jarak.

"Kami sudah menyampaikan bahwa menyiapkan hotel bintang satu atau dua atau setara dengan wisma supaya gak terjadi penularan Covid-19 di tempat pengungsian," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto melalui video yang diunggah akun resmi YouTube Pemprov DKI pada Minggu (8/11/2020).

Selain hotel, pihaknya juga akan menyiapkan wisma, Gelanggang Olahraga hingga rumah kost untuk menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir.

Lokasi ini, dipilih karena bisa dibuat atau memang sudah memiliki sekat pembatas. Nantinya tiap keluarga hanya menempati satu kamar agar tak ada kontak langsung.

Baca Juga:Tambah Dua Rusunami, 514 Warga DKI Terima Kredit Rumah DP 0 Rupiah

"Satu keluarga bisa tempati satu kamar, dengan demikian bisa mencegah penularan Covid-19 terutama tempat pengungsian hotel, wisma, GOR, atau rumah kost yang telah dikoordinasikan. Dengan aparat wilayah," tuturnya.

Kendati demikian, tidak semua tempat pengungsian akan menggunakan hotel, wisma atau kost. Tenda-tenda hingga masjid yang biasa dipakai untuk pengungsian akan tetap didirikan.

Namun ia menyatakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun akan tetap dilaksanakan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para Wali Kota sebagai komandan banjir di wilayah, para Camat, dan Lurah untuk menyiapkan tempat-tempat bahkan sampai tiga kali lipat," pungkasnya.

Baca Juga:Dibantu Pusat, Pemprov DKI Tambah Dua Lokasi Rumah DP 0 Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini