Malangnya, Bayi Dimakan Biawak Setelah Dibuang Orangtua ke Sungai

Bayi dimakan biawak di Sungai Ciporang ternyata baru lahir. Sebab Mayat bayi itu masih mempunyai tali pusar di perutnya.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 06:29 WIB
Malangnya, Bayi Dimakan Biawak Setelah Dibuang Orangtua ke Sungai
Ilustrasi penemuan bayi. [Ist]

SuaraBanten.id - Orangtua yang tega membuang bayinya hingga dimakan biawak? Jawabannya ada, dan terjadi di Sungai Ciporang.

Bayi dimakan biawak di Sungai Ciporang ternyata baru lahir. Sebab Mayat bayi itu masih mempunyai tali pusar di perutnya.

Bayi dimakan biawak itu ditemukan warga Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.

Bayi dimakan biawak itu dalam kondisi sudah membusuk. Sementara kaki kiri si bayi sudah putus.

Baca Juga:Bayi Dimakan Biawak di Sungai Ciporang Masih Ada Tali Pusarnya

Kekinian, polisi sedang mencari orangtua yang keji tersebut.

Ilustrasi evakuasi mayat bayi. [Ist]
Ilustrasi evakuasi mayat bayi. [Ist]

"Jasad bayinya sudah dibawa ke RSUD 45. Sudah tak lagi utuh sewaktu ditemukan warga. Tubuhnya membusuk, kaki kirinya putus dimakan biawak," kata Danu Radity dalam keterangan resminya, Jumat (30/10/2020).

Mayat bayi lelaki itu ditemukan tak lagi utuh di aliran Sungai Ciporang, Senin (26/10/2020) lalu.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Radity menduga bayi itu dibuang orangtuanya ke sungai. Bayi itu pun mengambang, hingga ditemukan biawak.

Bayi dimakan biawak itu diduga dibuang ibunya setelah lahir.

Baca Juga:Bayi Dimakan Biawak di Sungai Ciporang, Mayat Busuk, Kaki Kiri Putus

Ilustrasi penemuan mayat bayi. (Beritabali.com/ist)
Ilustrasi penemuan mayat bayi. (Beritabali.com/ist)

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, mayat bayi malang itu ditemukan hari Senin sekitar pukul 08.45 WIB.

Warga saat itu mencurigai terdapat bangkai di aliran sungai. Ternyata setelah diperiksa, adalah mayat bayi.

"Kami menduga bayi itu dibuang orangtuanya setelah lahir. Sebab, ketika ditemukan, masih ada tali pusar di perutnya," kata dia.

Polisi akan melakukan pengusutan dan mencari identitas orangtua pembuang bayi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini