SuaraBanten.id - Bayi dimakan biawak di Sungai Ciporang. Mayat bayi itu dalam kondisi mengenaskan.
Bayi dimakan biawak itu dalam kondisi sudah membusuk. Sementara kaki kiri si bayi sudah putus.
Bayi dimakan biawak itu ditemukan warga Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
Mayat bayi lelaki itu ditemukan tak lagi utuh di aliran Sungai Ciporang, Senin (26/10/2020) lalu.
Baca Juga:Pelajar SMA Melahirkan di Toilet, Lalu Buang Bayinya di Depan Panti Asuhan
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Radity menduga bayi itu dibuang orangtuanya ke sungai. Bayi itu pun mengambang, hingga ditemukan biawak.
Bayi dimakan biawak itu diduga dibuang ibunya setelah lahir.
Kekinian, polisi sedang mencari orangtua yang keji tersebut.
"Jasad bayinya sudah dibawa ke RSUD 45. Sudah tak lagi utuh sewaktu ditemukan warga. Tubuhnya membusuk, kaki kirinya putus dimakan biawak," kata Danu Radity dalam keterangan resminya, Jumat (30/10/2020).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, mayat bayi malang itu ditemukan hari Senin sekitar pukul 08.45 WIB.
Baca Juga:Bayi Dibuang di Depan Panti Asuhan Jembrana, Pelakunya Pelajar SMA
Warga saat itu mencurigai terdapat bangkai di aliran sungai. Ternyata setelah diperiksa, adalah mayat bayi.
"Kami menduga bayi itu dibuang orangtuanya setelah lahir. Sebab, ketika ditemukan, masih ada tali pusar di perutnya," kata dia.
Polisi akan melakukan pengusutan dan mencari identitas orangtua pembuang bayi tersebut.