SuaraBanten.id - Kepala Kepolisian Cilegug atau Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana kena pecahan kaca tawuran Ciledug, Rabu (28/10/2020 malam. Wisnu sampai dilarikan ke rumah sakit.
Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung menuturkan, kondisi di lokasi kejadian hingga menjelang subuh masih mencekam.
"Sebentar ya, ini kondisi masih ramai. Kapolsek Ciledug saja sampai kena," singkat Tahan Marpaung Kamis pagi.
Baca Juga:Mencekam! Tawuran Kembali Pecah di Ciledug, Banyak Bercak Darah di Jalan
Tawuran kembali pecah di Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (28/10/2020). Tawuran itu melibatkan 2 ormas setempat.
Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 92 bentrokan antar Organisasi Masyarakat (Ormas) kembali terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rabu, (28/10/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun diduga 2 Ormas yang terlibat dalam bentrokan tersebut diduga berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila.
Padahal kedua ormas ini baru saja menyatakan damai pada Minggu (6/9/2020) lalu saat terlibat bentrokan.
Bentrokan pecah sekira pukul 00.00 WIB tengah malam, tepatnya berada di depan Perumahan Puri Beta. Pantauan Suara.com, lokasi tersebut menjadi mencekam.
Baca Juga:Viral Video Tawuran Diduga Antara Perguruan Silat Vs Warga Waru Sidoarjo
Arus lalu lintas tersendat, para pengendara tak berani lewat, mereka lebih memilih putar arah.
Di sekitar lokasi, bentrokan telah usai hanya menyisakan bekas-bekas seperti pecahan beling dan katu yang berserakan. Namun, massa ormas dari salah satu kubu, masih berkumpul, nampak berseragam loreng-loreng oranye.
"Woy sini lu maju," teriak massa.
Bentrokan tak terjadi lama, usai jajaran kepolisian langsung sigap mengamankan lokasi sekira pukul 01.00 WIB, Kamis (29/10/2020).
Belum diketahui secara jelas ihwal penyebab bentrokan ini.
Salah seorang pedagang yang barada di lokasi mengatakan bentrokan tersebut cukup membuat ketakutan warga sekitar.
"Saya di sini langsung pergi aja, biarin dagangan. Itu ada yang mati juga, itu bekas darahnya masih ada. Serem," ujarnya.
Kontributor : Irfan Maulana