Kapolsek Ciledug Kena Pecahan Kaca Tawuran Dekat Puri Beta, Dilarikan ke RS

Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Oktober 2020 | 07:34 WIB
Kapolsek Ciledug Kena Pecahan Kaca Tawuran Dekat Puri Beta, Dilarikan ke RS
Nampak massa dari salah sati kubu Ormas tengah memblokade jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)

SuaraBanten.id - Kepala Kepolisian Cilegug atau Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana kena pecahan kaca tawuran Ciledug, Rabu (28/10/2020 malam. Wisnu sampai dilarikan ke rumah sakit.

Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung menuturkan, kondisi di lokasi kejadian hingga menjelang subuh masih mencekam.

"Sebentar ya, ini kondisi masih ramai. Kapolsek Ciledug saja sampai kena," singkat Tahan Marpaung Kamis pagi.

Baca Juga:Mencekam! Tawuran Kembali Pecah di Ciledug, Banyak Bercak Darah di Jalan

Tawuran kembali pecah di Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (28/10/2020). Tawuran itu melibatkan 2 ormas setempat.

Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 92 bentrokan antar Organisasi Masyarakat (Ormas) kembali terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Rabu, (28/10/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun diduga 2 Ormas yang terlibat dalam bentrokan tersebut diduga berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila.

Puluhan Jajaran Kepolisian nampak berjaga-jaga di lokasi bentrokan, jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)
Puluhan Jajaran Kepolisian nampak berjaga-jaga di lokasi bentrokan, jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)

Padahal kedua ormas ini baru saja menyatakan damai pada Minggu (6/9/2020) lalu saat terlibat bentrokan.

Bentrokan pecah sekira pukul 00.00 WIB tengah malam, tepatnya berada di depan Perumahan Puri Beta. Pantauan Suara.com, lokasi tersebut menjadi mencekam.

Baca Juga:Viral Video Tawuran Diduga Antara Perguruan Silat Vs Warga Waru Sidoarjo

Arus lalu lintas tersendat, para pengendara tak berani lewat, mereka lebih memilih putar arah.

Di sekitar lokasi, bentrokan telah usai hanya menyisakan bekas-bekas seperti pecahan beling dan katu yang berserakan. Namun, massa ormas dari salah satu kubu, masih berkumpul, nampak berseragam loreng-loreng oranye.

"Woy sini lu maju," teriak massa.

Nampak darah dari salah satu korban bentrokan antar Ormas berceceran di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)
Nampak darah dari salah satu korban bentrokan antar Ormas berceceran di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)

Bentrokan tak terjadi lama, usai jajaran kepolisian langsung sigap mengamankan lokasi sekira pukul 01.00 WIB, Kamis (29/10/2020).

Belum diketahui secara jelas ihwal penyebab bentrokan ini.

Salah seorang pedagang yang barada di lokasi mengatakan bentrokan tersebut cukup membuat ketakutan warga sekitar.

"Saya di sini langsung pergi aja, biarin dagangan. Itu ada yang mati juga, itu bekas darahnya masih ada. Serem," ujarnya.

Kontributor : Irfan Maulana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini