SuaraBanten.id - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Banten kembali akan menggelar Operasi Zebra Kalimaya pada 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang.
Berbeda dengan sebelumnya, akan ada perubahan pola yang dilakukan dalam operasi yang digelar dimasa pandemi covid-19 kali ini.
Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman mengatakan, Operasi Zebra Kalimaya yang akan dilakukan oleh pihaknya akan lebih mengedepankan langkah preemtif dan preventif.
Sehingga upaya-upaya represif terhadap para pengguna jalan akan diminimalisir.
Baca Juga:Razia Masker, Barkah Tolak Nyanyi Indonesia Raya, Pilih Lagu Cakra Khan
"Pengecekan surat (kendaraan) kita minimalkan. Fokus tiga prioritas pelanggaran lalu lintas. Seperti tidak menggunakan helm, safety belt dan pengendara di bawah umur," ucapnya, Sabtu (24/10/2020).
Diakui Ali, pihaknya pun akan bersinergi dengan Dinas Perhubungan Kota Cilegon saat menggelar Operasi Zebra Kalimaya di wilayah hukum Polres Cilegon untuk mengoptimalkan kegiatan.
Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Cilegon pun akan dilibatkan untuk turut mensosialisasikan protokol kesehatan bagi masyarakat.
"Kalau operasi zebra itu nanti kita bergabung sama Dishub Cilegon, Satgas Covid-19 yang dilaksanakan di masing-masing polsek nanti gabung di situ. Dan kalau dari Satlantas sendiri ada 73 personel," ujarnya.
Sementara itu, terkait momen libur panjang akhir Oktober nanti, diungkapkan Ali, jika pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di momen libur panjang tersebut.
Baca Juga:Tips Staycation Saat Libur Panjang dari Dokter Reisa
Sebab, sebagai daerah perlintasan menuju tempat wisata seperti Anyer dan Carita, kerap terjadi peningkatan intensitas kendaraan wisatawan di wilayah hukum Polres Cilegon.
Selain itu, dikatakan Ali, jika pihaknya pun akan berjaga di pintu masuk sejumlah tempat wisata yang ada di Anyer.
Hal itu dilakukan agar protokol kesehatan di tempat wisata bisa berjalan dengan baik.
"Kita berlakukan rekayasa lalu lintas, di ASDP (Merak) sama Anyer dan Cinangka. Nanti di wilayah pantai umumnya, pas masuk diberlakukan protokol kesehatan. Mulai dari cek suhu, penggunaan masker dan himbauan jaga jarak," tuturnya.
Meski begitu, ia pun berharap agar masyarakat tidak bepergian ke luar rumah di momen libur panjang nanti.
Menurutnya, lebih baik masyarakat tetap melakukan aktivitas bermanfaat bersama keluarga dirumah agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Sesuai anjuran pemerintah, liburan panjang isi kegiatan yang bermanfaat di rumah. Dan sebisa mungkin hindari kerumunan. Mari kita bantu pemerintah untuk terus tekan penyebaran covid-19," tegasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi