"Ada sekitar 12 perahu yang hilang kena tsunami, padahal itu jelas terdampak, jangan kan untuk bantuan perahu, mereka juga tidak tercatat sebagai penerima Jadup. Padahal itu jelas terdampak tsunami," katanya.
Menurutnya, bantuan perahu korban tsunami dari pemerintah menang benar ada, hanya pembagiannya saja yang tidak merata khususnya di Desa Sukarame. Padahal perahu nelayan sudah didata oleh pemerintah.
"Waktu itu di data perahunya, saya juga lihat datanya di desa, cuman bantuannya gak ada. Tapi yang anehnya itu di samping Desa Sukarame, itu di Cilurah itu banyak bantuan perahu. Ini yang paling menyedihkan itu Desa Sukarame yang jelas-jelas terdampak dan nelayan mengalami kerugian," ujarnya.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga:Korban Tsunami Banten Blokir Jalan, Proyek Huntap Bakal Molor dari Jadwal