Gegara Pandemi, Pilot Alih Profesi Jadi Kurir Makanan Pakai Sepeda Motor

Ia mengatakan kini mendapat uang sebanyak $ 30 per hari (setara Rp 426 ribu) saja adalah sebuah kemenangan besar.

Risna Halidi | Lilis Varwati
Jum'at, 26 Juni 2020 | 07:48 WIB
Gegara Pandemi, Pilot Alih Profesi Jadi Kurir Makanan Pakai Sepeda Motor
Pilot jet komersial banting stir jadi kurir makanan/ ilustrasi(Dok Astro Awani)

SuaraBanten.id - Pandemi Covid-19 membuat industri penerbangan goyang dan berhenti beroperasi. Hal tersebut membuat banyak pekerja di sektor penerbangan terpaksa harus mencari pekerjaan lain  untuk mendapatkan penghasilan.

Termasuk para pilot yang kehilangan pekerjaannya karena maskapai tidak beroperasi. Salah satunya adalah seorang pilot di Thailand bernama Nakarin Inta.

Inta memutuskan untuk alih profesi menjadi kurir makanan dan bekerja mengendarai sepeda motor untuk Line Man, sebuah aplikasi messenger lokal di sana.

Inta bercerita bahwa beberapa staf maskapai di Thailand memutuskan untuk cuti dari pekerjaan mereka dan tidak menerima bayaran.

Baca Juga:Deteksi Penularan Covid-19 Baru, China Lakukan Tes Swab pada Kurir Paket

"Dan sebagian besar dari kita penghasilannya telah terpotong lebih dari 70 persen. Saya masih memiliki pengeluaran setiap bulan. Sehingga saya harus mencari penghasilan lain," kata Inta dikutip dari CNN Travel, Selasa (23/6/2020).

Tak jauh berbeda seperti di Indonesia, aplikasi layanan pengiriman makanan di Bangkok memang banyak diminati karena sempat diberlakukannya aturan penguncian atau lockdown oleh pemerintah Thailand sejak Maret lalu. 

Mengikuti jejak rekan pilotnya, Inta menyadari bahwa ia dapat menghasilkan sedikit penghasilan tambahan untuk menghidupi istri dan anak perempuannya yang berusia empat tahun dengan mengirimkan pesanan makanan menggunakan sepeda motor.

"Saya pikir, saya tidak bisa hanya duduk dan menunggu bantuan. Saya harus berjuang untuk keluarga saya. Saya harus melakukan sesuatu dan saya memiliki dua tangan, saya memiliki sepeda motor sehingga saya menemukan pekerjaan paruh waktu dan sekarang saya seorang pengantar makanan," tuturnya.

Lelaki berusia 42 tahun ini selalu memimpikan kehidupan di kokpit tetapi, karena merasa khawatir dengan ketidakstabilan ekonomi dalam industri penerbangan, ia menahan untuk mengejar cita-cita itu selama bertahun-tahun.

Baca Juga:Deddy Corbuzier Korek Taufik Hidayat Kenapa Bisa Jadi Kurir Duit Suap

"Menjadi pilot selalu ada dalam mimpiku ketika aku masih kecil. Hal terbaik adalah bepergian keliling dunia dan melihat begitu banyak orang. Saya melihat penumpang tersenyum ketika saya berpakaian dan pergi ke bandara. Saya melihat senyum mereka ketika mereka bertemu satu sama lain atau mereka sedang bepergian untuk liburan ke pantai atau gunung. Dan, lebih dari segalanya, saya bisa mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga saya," ujar Inta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini