SuaraBanten.id - Satu keluarga ditemukan gantung diri di dalam rumahnya di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Berdasarkan informasi yang dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, kejadian itu berawal dari perselisihan hebat antara suami dan istri. Kemudian istri pulang ke rumah orang tuanya dan suami mengunci pintu rumah bersama kedua anaknya.
Setelah itu, warga mendengar ada suara ledakan di dalam rumah. Korban ditemukan tewas tergantung di kamarnya yang berserakan limbah.
Saksi Nanang melihat kedua anaknya berinisial NC (14) dan GAR (3) juga ditemukan terikat lehernya dalam posisi kepala tersungkur masuk dalam kolam kamar mandi.
Baca Juga:Kasus Terus Melonjak, Pasien Corona RI yang Meninggal Capai 2.000 Orang
“Pas ditemukan ada mayat dengan kondisi rumah habis terbakar saya dan warga kemudian lapor kepolisi Polsek Balaraja,” ujar Nanang, Kamis (11/6/2020).
Sementara itu, Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro menduga sang ayah R sebagai pelaku pembunuhan kedua anak itu sebelum akhirnya bunuh diri.
“(Pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher almarhum (NC), kemudian memasukan anak keduanya almarhum (GAR) ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas,” ujarnya.
“Setelah meninggal, pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang,” kata Teguh.
Dia menambahkan ketiga jasad korban kini dibawa ke rumah sakit Tobat Balaraja untuk dilakakukan autopsi serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga:Pasien Corona RI Terus Bertambah, Hari Ini Nyaris Melejit 1.000 Kasus