SuaraBanten.id - Meski ada peningkatan tren kasus positif Covid-19 di Kota Serang, namun pemerintah kota (pemkot) setempat tetap bersikukuh akan membuka kembali sejumlah ruang publik yang selama beberapa waktu terakhir ditutup.
Pemkot Serang akan membolehkan dibukanya kembali mal, pasar tradisional, objek wisata hingga tempat peribadatan. Meski begitu, sekolah nampaknya tak akan dibuka dalam waktu dekat. Itu dikarenakan Pemerintah Provinsi Banten menyatakan jika sekolah akan kembali dibuka pada bulan Desember 2020 mendatang.
"Sudah disampaikan dalam vidcon (video coneference), peningkatan covid-19 setelah lebaran ada peningkatan yang siginifikan. Padahal dari Maret sampai Mei normal lima orang. Tapi bulan Juni ini meningkat menjadi 8 orang," ucap Wali Kota Serang Syafrudin usai mengikuti vidcon dengan Gubernur Banten di kantor Dinas Komunikasi dan Informastik (Diskominfo) Kota Serang pada Selasa (9/6/2020) sore.
Menurutnya, untuk penerapan New Normal, Pemkot Serang sudah berkoordinasi dengan MUI dan forkopimda setempat untuk memberikan sejumlah kemudahan.
Baca Juga:Menyambut New Normal dan New Norma
"Peribadatan sudah dilaksanakan, perdagangan baik pasar tradisional maupun mal sudah ada kemudahan. Yang penting kita tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya.
Bahkan sejumlah langkah lain akan dilakukan Pemkot Serang dalam mempersiapkan diterapkannya new normal di Kota Serang. Akan tetapi, ia tetap meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran agar tidak mudah terpapar Covid-19.
"Kunci keberhasilan penanganan covid ini ada di masyarakat. Kalau masyarakat tidak mengikuti aturan pemerintah, tentunta masyarakat juga harus siap-siap sakit. Karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti aturan pemerintah," tukasnya.
Selain itu, Syafrudin menegaskan, pihaknya dituntut untuk intens berkoordinasi dengan tim gugus tugas Provinsi Banten untuk menentukan kebijakan yang akan dikeluarkan.
"Untuk pendidikan, tingkat SLTA sederajat, akan dibuka pada bulan Desember. Kalau di Kota Serang masih berlaku di bulan Juli mendatang. Akan tetapi, setelah Juli nanti akan ada pembahasan lagi," katanya.
Baca Juga:Jelang New Normal, Pesantren Al Falah Ploso Siapkan Pola Hidup Baru
Kontributor : Sofyan Hadi