Terkait bantuan Covid-19, ia berharap baiknya tidak hanya diperuntukkan bagi warga prasejahtera saja tetapi warga lain pun diharapkan mendapatkan bantuan. Soal nominal bantuan, Masmanda tak mempersoalkan besar dan kecilnya terpenting bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah secara merata.
"Harapan masyarakat semua dapat, adapun soal nominal nggak jadi soal yang penting dapat bantuan semuanya. Nggak harus Rp 600 ribu, di bawah segitu juga warga pasti nerima. Karena kalau ada yang dapat ada yang enggak, kasihan yang nggak dapat. Itu mah harapan warga kalau keputusan kami serahkan kepada pemerintah yang memiliki kebijakan,"bebernya.
Aksi protes juga dilakukan oleh warga di Desa Sukarame, Kecamatan Carita. Warga Desa Sukarame Aman mengemukakan para warga yang terdiri dari ibu-ibu mendatangi Kantor Desa Sukarame pada Senin (11/5/2020). Mereka mempertanyakan tindaklanjut pengumpulan KTP dan KK untuk pengajuan penerima bantuan BLT, lantaran di desa tersebut juga dianggap tidak merata dalam penyaluran bansos.
"Kalau masalah ibu-ibu datang ke desa menanyakan KK dan KTP yang dikumpulkan terkait masalah bantuan covid-19. Karena bantuan tidak merata hanya per RT empat orang yang dapat," katanya.
Baca Juga:PNS Bermobil di Klaten Dapat Bansos Orang Miskin Wabah Virus Corona
Aman yang berprofesi sebagai petani juga menyerahkan data seperti KTP dan KK namun ia tak masuk menjadi penerima bantuan.
Sementara hingga berita ini di turunkan suara.com masih berupaya mengkonfirmasi kepada dua kelapa desa tersebut terkait aksi protes warganya.
Kontributor : Saepulloh