SuaraBanten.id - Satu pegawai RSUD Cilegon dinyatakan positif Covid-19. Namun, yang bersangkutan tidak mengalami gejala apapun sehingga dinyatakan sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon Azis Setia Ade Putra mengatakan, pria yang bekerja di RSUD Cilegon tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang dan sempat melakukan rapid test di Puskesmas Pulo Ampel.
Diketahui, hasil rapid test tersebut menunjukan reaktif. Sehingga yang bersangkutan wajib melakukan pemeriksaan swab mandiri di Laboratorium Kimia Farma, Jakarta pada 6 Mei 2020.
"Hasilnya keluar Jumat (8/5/2020) kemarin. Terkonfirmasi positif. Berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun. Berdomisili di Pulo Ampel, Serang. Dikabarkan OTG," ucap Azis, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga:Antisipasi Penyebaran Corona, Pasar Tradisional Dipasangi Tirai Plastik
Meski bekerja di RSUD Cilegon, akan tetapi yang bersangkutan akan ditangani oleh tim gugus tugas Kabupaten Serang berdasarkan domisili yang bersangkutan.
"Penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh gugus tugas Kabupaten Serang," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, sebanyak 123 pegawai RSUD Cilegon yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan pun menjalani rapid test, Sabtu (9/5/2020) ini.
Bahkan, mereka semua diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing dengan tetap dipantau oleh tim kesehatan.
"Jadi gugus tugas Cilegon melakukan rapid test terhadap 123 pegawau RSUD. Dan selanjutnya, 123 orang itu akan melakukan isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga:Petugas Kebersihan OTG COVID-19, SMAN 10 Jogja Dikosongkan
Kontributor : Sofyan Hadi