Warga Lebak Dirampok, Dibacok-bacok, Istri Diikat Jelang Sahur

Perampokan terjadi di Kampung Warung Doyong, Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 01 Mei 2020 | 16:48 WIB
Warga Lebak Dirampok, Dibacok-bacok, Istri Diikat Jelang Sahur
Perampokan di Lebak, Banten. (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Perampok sadis datang ke Lebak, Banten. Sang pemilik rumah korban rampok itu penuh dengan luka bacok.

Perampokan itu terjadi, Jumat (1/5/2020) dini hari pukul 00.00 WIB. Perampokan terjadi di Kampung Warung Doyong, Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.

Empat perampok masuk ke rumah rumah dan menyerang Saepudin Majid (35) saat mengecat plafon rumahnya. Meski kaget dengan aksi para anggota gerombolan bersenjata ini, Saepudin masih sempat melakukan perlawanan. Duel tak berimbang pun berlangsung sengit di dapur rumah korban.

“Korban sedang ngecat plafon,” kata Kapolsek Cijaku AKP Zaenudin saat dihubungi BantenHits.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga:Aksi Rampok Emak-emak Penjual Sate, Sumiyati Bekap Tetangga Pakai Seprai

Saepudin akhirnya terkapar setelah sekujur tubuhnya dihujani bacokan. Dia menderita luka terbuka pada pergelangan tangan sebelah kiri, kaki sebelah kanan, serta luka robek dan memar di bagian kepala. Para pelaku kemudian mengikat Jamis binti Jasim (25), istri Saepudin menggunakan lakban.

Perampokan di Lebak, Banten. (Bantenhits)
Perampokan di Lebak, Banten. (Bantenhits)

“Istri diikat di dalam kamar,” ungkap Zaenudin.

Setelah berhasil melumpuhkan dua korbannya, pelaku membawa kabur dua unit sepeda motor, yakni Honda Scoopy dan Honda CRF yang berada di ruang tengah rumah korban.

Akses menuju ke ruang tengah berupa rolling door dirusak pelaku untuk bisa mengeluarkan paksa motor-motor korban.

Para pelaku juga mempreteli perhiasan korban sebanyak 14 gram berupa gelang dan cincin. Tak hanya itu, dua handphone korban merek Xiaomi bersama uang tunai RP 5 juta dan ATM beserta KTP Saepudin turut digasak.

Baca Juga:Arteria: Bubarkan Stafsus Milenial, Saya Dulu Muda Tak Rampok Uang Rakyat

Dalam keadaan kaki dan tangan terikat, Jamis kemudian merayap meminta bantuan tetangga hingga mereka berdatangan.

Korban Saepudin yang masih terkapar berlumuran darah langsung dibawa ke Puskesmas Cigemblong untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga Jumat pagi pukul 09.00 WIB, Saepudin masih menjalani perawatan di Puskesmas Cigemblong. Kasus perampokan sadis ini ditangani Polsek Cijaku dan Polres Lebak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak