Pasien Positif Virus Corona Meninggal di RS Eka Hospital BSD, Serpong

Berdasarkan surat edaran dari RS Eka Hospital bahwa, berita tentang adanya seorang pria yang meninggal dunia akibat corona pada Hari Minggu, 22 Maret 2020 di Eka Hospital BSD,

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 24 Maret 2020 | 17:48 WIB
Pasien Positif Virus Corona Meninggal di RS Eka Hospital BSD, Serpong
Ruang Isolasi di RS Eka Hospital Cibubur. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

SuaraBanten.id - Seorang pasien positif virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital, Serpong, Tangerang Selatan. Diberitakan BantenNews.co.id (jaringan Suara.com) sebelumnya, pasien positif corona yang dirawat di RS Eka Hospital BSD adalah salah satu pilot maskapai Lion Air asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial SP.

SP dinyatakan positif corona sejak kepulangannya dari Malaysia. Saat di Negara Jiran itu, dia mengalami sakit tenggorokan dan sesak nafas, sehingga disarankan dokter untuk pulang ke Indonesia, dan setelah pulang SP langsung periksa ke RS Eka Hospital.

Berdasarkan surat edaran dari RS Eka Hospital bahwa, berita tentang adanya seorang pria yang meninggal dunia akibat corona pada Hari Minggu, 22 Maret 2020 di Eka Hospital BSD, memang benar.

“Pada Hari Sabtu, 21 Maret 2020 seorang pria datang ke Intalasi Gawat Darurat Eka Hospital BSD sekitar Pukul 04.00 WIB dalam kondisi batuk, demam, sesak napas, dengan riwayat perjalanan ke Malaysia kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien langsung ditangani oleh tim dokter yang bertugas saat itu. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru dan serangkaian pemeriksaan penunjang lainnya dengan kecurigaan mengarah pada infeksi virus Covid-19,” kata Direktur PR Korporat RS Eka Hospital, Dokter James Carlos seperti yang tertera dalam rilis tersebut, Selasa, (24/3/2020).

Baca Juga:Hendry Saputra PDP Corona, Pelatih yang Tak Tinggal di Asrama Diliburkan

Dokter James melanjutkan, pada hari Minggu, 22 Maret 2020 sekitar Pukul 13.00 WIB kondisi pasien mengalami perburukan dan dokter segera memberikan respon cepat berupa prosedur resusitasi jantung paru.

“Pukul 16.30 WIB pasien kembali mengalami perburukan dan dilakukan tindakan resusitasi kembali namun akhirnya pasien meninggal dunia pada pukul 17.44 WIB,” terangnya.

Eka Hospital bersama segenap jajaran petugas medis dan non-medis menyampaikan belasungkawa yang sedalamnya kepada pihak keluarga atas wafatnya Almarhum. Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan, dan keluarga diberikan kesabaran, keikhlasan, dan senantiasa dalam keadaan sehat.

“Pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan terkait kejadian tersebut. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah sebagai langkah pencegahan tersebarnya Covid-19 lebih luas lagi,” tandas Dokter James.

Baca Juga:Polda Jawa Timur Batasi Waktu Bikin SIM karena Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini