Viral Video RSUD Pandeglang Isolasi Satu Pasien Diduga Virus Corona

Mobil tersebut diduga tengah mengevakuasi pasien yang diduga suspect Corona.

Chandra Iswinarno
Senin, 16 Maret 2020 | 19:45 WIB
Viral Video RSUD Pandeglang Isolasi Satu Pasien Diduga Virus Corona
Tangkapan layar video pasien suspect Corona yang dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Berkah Pandeglang. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Viral sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan dua petugas medis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) berada di belakang mobil ambulans yang diduga berada di RSUD Berkah Pandeglang Senin (16/3/2020).

Mobil tersebut diduga tengah mengevakuasi pasien yang diduga suspect Corona.

Saat dikonfirmasikan kepada Operator call center COVID-19 Pandeglang Bela, hal itu dibenarkannya. Bela mengemukakan, pihaknya memang menerima satu pasien dari wilayah tertentu yang diduga suspect Virus Corona. Saat ini, pasien tengah diisolasi di RSUD Berkah Pandeglang.

"Terkait alur pengambilan pasien, memang ada pelaporan dari wilayah tertentu ada yang diduga (suspect Virus Corona) maka dilakukan penjemputannya. Sudah dilakukan tata laksana di RSUD Pandeglang," kata Bela saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca Juga:Fatwa MUI: Kalau Corona Sudah Mengancam, Salat Tarawih dan Ied Ditiadakan

Bela mengatakan, pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Tetapi pasien yang tidak disebutkan jenis kelaminnya, sempat kontak dengan pasien yang tengah menjalani pemantauan empat hari lalu. Diketahui, pasien yang dalam pemantauan tersebut pernah bepergian ke Malaysia.

"Jadi pasien itu tidak bepergian, tapi kontak dengan orang yang dalam pemantauan, yang memang orang dalam pemantauan tersebut pulang bepergian dari Negara Malaysia,"terangnya.

Dia mengemukakan, gejala yang dialami pasien saat ini mengalami batuk dan sesak nafas. Sehingga pasien tersebut perlu dilakukan perawatan.

"Gejala yang dialami pasien memang batuk, ada gejala sesak, makanya dilakukan tatalaksana, karena memang perlu dilakukan perawatan, maka dilakukan rujuk ke rumah sakit Berkah," ujarnya.

Meski begitu, Bela belum bisa memastikan pasien tersebut terkenal Virus Corona. Sebab, belum dilakukan uji laboratorium termasuk belum ada informasi kapan sampel uji laboratorium tersebut akan dikirim ke Jakarta.

Baca Juga:Update Pasien Positif Corona di Jabar, Kini Bertambah Tiga orang

"Ini belum positif karena kita melakukan penjemputan sesuai SOP, belum dicek, untuk pemeriksaan laboratorium belum dilakukan karena untuk pemeriksaan laboratorium kita hanya bisa mengambil sampel ya saja. Nanti harus dikirim ke Litbangkes yang ada di Jakarta. Belum ada informasi terkait pemeriksaan dari laboratorium," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini