Hasil Survei Pilbup Serang; Eki Baihaqi Kalahkan Popularitas Ratu Tatu

Berdasarkan elektabilitas, Eki kembali unggul dari Ratu Tatu. Eki Baihaki menempati urutan pertama dengan prosentase sebesar 35,8 persen sedangkan Tatu Chasanah 27,6 persen.

Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Februari 2020 | 20:26 WIB
Hasil Survei Pilbup Serang; Eki Baihaqi Kalahkan Popularitas Ratu Tatu
Peneliti RDI membeberkan hasil survei pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 di Kota Serang pada Kamis (20/02/2020). [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraBanten.id - Popularitas Bupati petahana Serang Ratu Tatu Chasanah jelang Pilkada Serentak 2020, kalah dibandingkan dengan calon pesaingnya Eki Baihaqi.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei Rilis Data Indonesia (RDI) yang dilakukan dalam Pilkada Kabupaten Serang. Dari hasil survei tersebut, tingkat popularitas Eki Baihaqi mencapai 34,4 persen di atas Tatu Chasanah yang hanya mendapat 21,4 persen. Kemudian diikuti oleh Ida Rosida 19,5 persen, Wahyu Papat 6,4 persen, Sofwan 2,8 persen, Panji 2,6 persen, Najib Hamas 2,2 persen, dan Masduki 1,2 persen.

"Suara Eki tinggi dan kita coba tanya, ini kok bisa tinggi. Rupanya di lapangan itu, para responden bertanya, anak ATN (Ahmad Taufik Nuriman) itu yang mana? Jadi, tingginya ini bukan karena personal Eki, tapi personal ATN," kata Wakil Direktur RDI Surya Anom saat menyampaikan hasil survei RDI di Kota Serang pada Kamis (20/02/2020).

Kemudian berdasarkan elektabilitas, Eki kembali unggul dari Ratu Tatu. Eki Baihaki menempati urutan pertama dengan prosentase sebesar 35,8 persen sedangkan Tatu Chasanah 27,6 persen dan Ida Rosida 17,8 persen.

Baca Juga:Pengamat Sebut Langkah Ratu Tatu di Pilbup Serang Bergantung pada KPK

Saat survei dilakukan secara head to head antara Eki dan Tatu, putra ATM itu pun masih unggul, yakni Eki mendapatkan 52,4 persen sedangkan Tatu hanya mendapatkan 38 persen. Kemudian sebanyak 4,4 persen responden merahasiakan pilihannya dan sebanyak 5,2 persen mengaku tidak tahun atas pilihannya.

"Tentunya ada beberapa aspek yang menentukan, pertama Tatu sebagai inkumben. Sebagai inkumben tentu di satu sisi masyarakat ada yang menilai itu (kinerjanya) prestasi dan bukan prestasi. Ada ekspektasi yang tidak sampai ke masyarakat. Sehingga masyarakat cenderung tidak memilih popularitas beliau," katanya.

Selain popularitas dan elektabilitas tersebut, RDI juga mengajukan pertanyaan terbuka dan tertutup kepada responden. Dalam pertanyaan terbuka, Eki tetap unggul dengan nilai 35,8 persen, Ratu Tatu sebesar 27,6 persen dan Ida Rosida mendapatkan 17,8 persen. Kemudian dalam pertanyaan tertutup, raihannya berbeda dan muncul nama lain, yakni Eki Baihaki mendapatkan 30,8 persen, Ratu Tatu 24,4 persen dan Najib Hamas mendapatkan 9,4 persen.

"Jadi kita ingin melihat popularitas mereka, sehingga kita tidak menyandingkan, karena mereka bisa saja menjadi rival dalam Pilkada tersebut," jelasnya.

Dalam melakukan surveinya, RDI menggunakan teknik random sampling kepada 500 responden dengan margin error 4,38 persen. Berdasar jenis kelamin, responden laki-laki sebanyak 58,4 persen dan 41,6 persen perempuan dengan berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Responden disebar merata dari 29 kecamatan dan 326 desa di Kabupaten Serang.

Baca Juga:Kurang Dukungan, Yurgen-Zaki Mundur dari Jalur Independen Pilkada Depok

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini