Korban Banjir Lebak Menderita, Bupati Janji Akan Relokasi

Pemerintah Kabupaten masih menunggu rekomendasi dari Badan Geologi mengenai lokasi yang tepat untuk memindahkan permukiman warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Februari 2020 | 11:35 WIB
Korban Banjir Lebak Menderita, Bupati Janji Akan Relokasi
Korban banjir Lebak (Antara)

"Kami minta penanganan pasca-banjir itu cepat ditangani oleh pemerintah setempat, karena jika tinggal di tenda pengungsian dengan waktu jangka lama dipastikan akan menimbulkan dampak sosial juga serangan penyakit," katanya menjelaskan.

Begitu juga Nani (35) warga pengungsi mengaku bahwa dirinya bersama keluarga tinggal di tenda pengungsi yang dibangun relawan dan tinggal tidak merasa aman dan nyaman.

Pembangunan tenda itu ditutup plastik dan jika hujan terjadi kebocoran dan kedinginan.

"Kami yakin bila tinggal di tenda pengungsian itu selama tiga bulan ke depan saja dipastikan warga banyak jatuh sakit," ujarnya.

Baca Juga:Hidup Korban Banjir Lebak Terseok-seok, Makanan Menipis, Berharap Bantuan

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan saat ini memasuki masa transisi dan akan difokuskan pembangunan relokasi bagi warga korban banjir bandang. Namun, jika warga yang tinggal di genangan proyek Waduk Karian terdampak banjir bandang dipastikan direlokasi ke tempat yang lebih aman. Pembangunan relokasi itu hingga kini menunggu dari laporan Badan Geologi untuk menempatkan lahan aman dari ancaman bencana alam.

"Kami berharap rekomendasi dari Badan Geologi bisa secepatnya untuk pembangunan relokasi bagi warga korban bencana alam itu," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak