SuaraBanten.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon menyebabkan ruas jalan menuju kawasan Anyer dan Kota Cilegon terendam hingga ketinggian 40 centimeter. Akibatnya banyak kendaraan roda dua yang harus didorong karena mogok.
Selain itu, jalur menuju Anyer dan Kota Cilegon hanya bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
"Banjir simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) depan Semen Merah Putih, untuk kedalaman sekitar 30 centimeter. Pengalihan arus di lokasi banjir dilakukan di depan Koramil Ciwandan karena kedalaman air sekitar 40 centimeter," kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/01/2020).
Banjir di wilayah tersebut diketahui mulai terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, saat hujan deras mengguyur Kota Cilegon. Akibatnya, arus lalu lintas pun dialihkan melalui jalan perkampungan.
Baca Juga:Akibat Banjir Bandang Ijen, 200 Keluarga Mengungsi
"Untuk kendaraan kecil dan roda dua dialihkan jalur alternatif JLS dan kedalam jalan Kelurahan Kepuh oleh anggota," katanya.
Hingga kini, cuaca di Kota Cilegon masih gerimis. Meski begitu, arus lalu lintas menuju wilayah Anyer, kawasan Industri KS dan Kota Cilegon masih tersendat karena banjir.
Pun petugas Polri, TNI dan masyarakat masih berupaya mengatur arus lalu lintas, terutama membantu kendaraan yang mogok karena berupaya menerobos banjir.
"Kita melaksanakan pengalihan arus dilokasi banjir. Situasi arus lalin sampai saat ini masih lancar terkendali," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga:Hujan Deras di Gunung Suket, Banjir Bandang Landa Kawasan Kecamatan Ijen