Setelah Kirim Video Permintaan Maaf ke Istri, Nono Gantung Diri di Rumah

Keadaan kepala tergantung di tali berwarna hijau dengan tali diikatkan di atap rumah yang terbuat dari besi," katanya.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 20 November 2019 | 11:39 WIB
Setelah Kirim Video Permintaan Maaf ke Istri, Nono Gantung Diri di Rumah
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Warga dihebohkan dengan aksi Dwi Ajmil Aprilio alias Nono (32) yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kediamannya di Komplek Taman Mutiara Indah, Kaligandu, Serang, Selasa (19/11/2019) malam sekitar pukul 21.45 WIB.

Menurut Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata, sebelum bunuh diri, Nono sempat membuat video dan mengirim video tersebut kepada istrinya.

"Di video itu, korban meminta maaf dan permintaan terakhir kepada istrinya. Video itu dikirim melalui WhatsApp. Istrinya sempat bingung," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata kepada Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (20/11/2019).

Setelah mendapatkan kiriman video tersebut, sang istri meminta agar orang tuannya melihat keberadaan Nono di kediamannya. Alasannya, istri curiga setelah Nono mengirimkan video permintaaan maafnya itu.

Baca Juga:Ibu Mayat Remaja Keterbelakangan Mental di Cilacap Kerap Berperilaku Aneh

"Kemudian setelah itu korban tidak bisa dihubungi dan setelah itu istri korban curiga dan meminta ayahnya, yaitu Badrudin untuk mengecek korban di rumahnya, dan kemudian mertua korban bersama Dani datang ke rumah korban," kata Indra.

Namun, setelah pintu rumah Nono dibuka paksa, mertuanya menemukan Nono sudah tak bernyawa dengan di ruang belakang.

“Keadaan kepala tergantung di tali berwarna hijau dengan tali diikatkan di atap rumah yang terbuat dari besi," katanya.

Keluarga korban kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Serang.

"Ini murni bunuh diri, keluarga korban meminta tidak diautopsi. Berencana langsung dimakamkan hari ini," tandasnya.

Baca Juga:Tak Beridentitas, Mayat Wanita Terbungkus Seprai Gegerkan Makassar

Catatan Redaksi:  Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak