Viral Oknum Polisi Todongkan Pistol Ke Tetangga, karena Merasa Terganggu

"Masih dilakukan pengecekan bang. Benar tidaknya anggota Polres Metro Tangerang nanti dikabari ya," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Komisaris Abdul Rachim.

Reza Gunadha
Kamis, 05 September 2019 | 14:38 WIB
Viral Oknum Polisi Todongkan Pistol Ke Tetangga, karena Merasa Terganggu
Aksi arogan oknum anggota polisi menodongkan senjata api yang terekam video CCTV berdurasi 1 menit 41 detik, viral di media sosial. Video itu tersebar dan menjadi perhatian publik sejak Rabu (4/9) pekan ini. [Suara.com/Ikbal]

SuaraBanten.id - Aksi arogan oknum anggota polisi menodongkan senjata api yang terekam video CCTV berdurasi 1 menit 41 detik, viral di media sosial. Video itu tersebar dan menjadi perhatian publik sejak Rabu (4/9) pekan ini.

Video diunggah akun Facebook Info Viral Terkini itu menunjukkan, oknum polisi yang hanya menggunakan kaos oblong mendatangi rumah di daerah Jatiuwung 3 Kota Tangerang.

Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut oknum polisi itu menodongkan pistol ke tetangganya karena merasa terganggu aktivitas renovasi rumah.

Akun tersebut juga menyebutkan, rumah tersebut hanya dihuni seorang ibu tua yang sedang menjaga tukang. Sementara anak-anaknya tengah bekerja.

Baca Juga:Aksi Todongkan Pistol Viral, Andy Wibowo Si Koboi Jalanan Diringkus Polisi

Aksi polisi koboi dalam video tersebut dikecam warganet.  "Muntahkan saja pelornya kalau memang sudah bosan jadi anggota polisi dan jeruji besi menunggunya," tulis Joko Umbaran dalam komentar postingan tersebut.

"Bikin malu polisi aja lu tong. Sini ke Papua kalau mau tembak-tembakan," kata Sragen Yanto.

Saat di konfirmasi Suara.com Kamis (5/9/2019) siang, Kapolsek Jatiuwung Komisaris Aditya S membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, dia menegaskan kejadian tersebut bukan berada di wilayah hukumnya. 

"TKP Polsek Karawaci. Bukan di kota bro," ucapnya.

Baca Juga:Todongkan Pistol, 2 Polisi Peras Pedagang Bekasi Rp 12,5 Juta

Kapolsek Karawaci Ajun Komisaris Yulies Andri Pratiwi membenarkan adanya oknum anggota kepolisian yang melakukan hal tersebut di wilayah hukumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini