Sadisnya Sosok Bertopeng Bantai Satu Keluarga di Banten saat Tengah Malam

Ayah ditusuk di kepala dan leher, anak dibanting, dan ibu sekarat.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Agustus 2019 | 06:35 WIB
Sadisnya Sosok Bertopeng Bantai Satu Keluarga di Banten saat Tengah Malam
Siti Saadiah, korban selamat pembunuhan satu keluarga di Serang. (Bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Pembunuh satu keluarga di Serang, Banten masih misterius. Sosok bertopeng sebanyak 2 orang sementara jadi petujuk sosok pembunuh Rustiadi dan anaknya, Alwi yang masih berusia 4 tahun.

Saksi kunci pembunuhan satu keluarga itu, yang juga istri Rustiadi, Siti Saadiah masih terbaring lemah di rumah sakit. Dia tak luput dari pembantaian itu.

Polisi menduga dua pelaku yang membunuh Rustiadi dan Alwi dilakukan terencana. Dugaan tersebut diperkuat saat pelaku beraksi menggunakan topeng ketika masuk ke rumah korban di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten.

Baca Juga:Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Diduga Telah Direncanakan

"Menurut saksi korban, istrinya itu, sempat berbicara sedikit, menyampaikan bahwa pelaku yang mengetuk pintu depan sudah menggunakan penutup muka. Sehingga sudah dipastikan pembunuhan ini berencana," kata Kapolres Serang AKBP Firman Affandi saat ditemui di Mapolsek Warungin Kurung pada Selasa (13/08/2019).

Berdasarkan keterangan Siti kepada petugas, kedua pelaku datang ke rumah korban pada Selasa (13/8/2019) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Pisau salah satu pelaku mengenai bibir Siti Saadiah. Siti kemudian berteriak dan suaminya, Rustiadi terbangun. Salah satu pelaku menusukkan pisaunya sebanyak tiga kali ke arah punggung Siti. Sedangkan sang anak yang diduga menangis, dihabisi nyawanya oleh pelaku. Kemudian, Rustiadi dihabisi nyawanya oleh para pelaku.

Polisi bawa barang bukti pembunuhan satu keluarga di Banten. (bantennews)
Polisi bawa barang bukti pembunuhan satu keluarga di Banten. (bantennews)

Dugaan sementara, Rustiadi dan Siti sempat membela diri dan bertarung dengan kedua pelaku. Salah satu pelaku pun diduga terluka, hal ini terlihat dengan adanya jejak darah di luar rumah korban.

"Menurut saksi sempat terjadi pertarungan. Di dalam rumah terdapat kotoran tinja, itu kemungkinan milik korban. Kemungkinan dicekik. Ada bercak darah di luar rumah, kemungkinan darah pelaku," jelasnya.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Salah Satunya Perempuan

Siti Saadiah sempat berteriak minta tolong setelah dibantai di rumahnya. Pembantaian itu menyebabkan suami dan anaknya tewas. Siti sempat meminta tolong dalam kondisi luka di bagian pipi sebelah kanan, di bawah dagu dan belakang punggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini