TKD Jokowi - Ma'ruf Siap Tanggung Jawab Kerusakan Stadion Maulana Yusuf

Ketua TKD Jokowi - Maruf Asep Rahmatullah menyatakan bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas publik tersebut.

Chandra Iswinarno
Selasa, 26 Maret 2019 | 11:40 WIB
TKD Jokowi - Ma'ruf Siap Tanggung Jawab Kerusakan Stadion Maulana Yusuf
Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Banten Asep Rahmatullah (kiri) memberikan keterangan menjelang pelaksanaan Kampanye Terbuka Jokowi-Ma’ruf di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.[BantenHits.com]

SuaraBanten.id - Meski mendapat keluhan mengenai kerusakan rumput Stadion Maulana Yusuf di Kota Serang, Banten setelah kampanye terbuka di provinsi tersebut, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Maruf Amin Banten siap menyelesaikan kerugian yang ditimbulkan setelah kampanye perdana pasangan capres - cawapres nomor urut 01 tersebut.

"Namanya juga habis pesta kan wajar, ada piring pecah. Kan baru sehari. Kalau sudah dihitung berapa kerusakannya, tinggal diajukan. Pasti kami selesaikan karena ini juga milik kita semua," kata Ketua TKD Jokowi - Maruf Banten Asep Rahmatullah kepada Banten Hits - jaringan Suara.com, baru-baru ini.

Asep mengemukakan kerusakan tersebut wajar terjadi di Stadion Maulana Yusuf karena membludaknya pendukung.

Lantaran itu, Asep menyatakan bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas publik tersebut. Pihaknya, saat ini masih menunggu surat permohonan total biaya perbaikan dari dinas terkait.

Baca Juga:Bibi Klarifikasi soal Kabar Vanessa Angel Ditangkap saat Berhubungan Badan

"Kami selaku TKD akan bertanggungjawab. Kalau mereka sudah mengajukan permohonan, tinggal dihitung biayanya. Dan kami Tim 01 daerah siap bertanggungjawab," jelas Asep.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Serang M Drajat mengemukakan sebelum kampanye digelar, pihaknya sudah meminta kepada penyelenggara agar berhati-hati akan kemungkinan terjadinya potensi kerusakan fasilitas Stadion Maulana Yusuf.

"Kalau sudah rusak begini siapa yang mau bertanggung jawab. Banyak yang rusak seperti rumput hancur, banyak bekas materil seperti paku dan kawat, serta banyak sampah," ujar Drajat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini