Andi Ahmad S
Jum'at, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
Ilustrasi Kopiah. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Abah Aos viral karena mengharamkan peci hitam bagi pemimpin dan mewajibkan kopiah merah putih sebagai simbol identitas kebangsaan yang memiliki nilai spiritual menurut pandangan pribadinya.

  • KH Matin Syarkowi mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pernyataan menyesatkan, serta mengaitkan fenomena ajaran menyimpang tersebut sebagai salah satu tanda datangnya akhir zaman sesuai nubuat Rasulullah.

  • Secara hukum Islam, KH Matin menjelaskan peci hitam hanya haram jika hasil mencuri, terkena najis, atau dipakai saat sedang ihram dalam rangkaian ibadah haji dan umrah.

SuaraBanten.id - Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos, tengah menjadi sorotan publik usai potongan ceramahnya yang menyinggung pemakaian peci atau kopiah berwarna hitam hukumnya haram viral di jagad media sosial.

Dalam ceramahnya tersebut, Abah Aos sempat menyinggung soal makna dan kewajiban penggunaan kopiah bagi seorang pemimpin. Menurutnya, peci bukan sekadar aksesoris melainkan simbol identitas kebangsaan yang sarat nilai spiritual.

Bahkan Abah Aos menyebut penggunaan kopiah berwarna hitam oleh seorang pemimpin memiliki konsekuensi tersendiri dalam perspektif spiritual yang diyakininya.

“Pakai peci hitam, haram hukumnya. Pemimpin wajib pakai kopiah merah putih,” ujar Abah Aos, dikutip dari video yang beredar di akun Instagram @fakta.berita, Selasa (16/12/2025).

Menanggapi hal itu, Tokoh Ulama Banten KH Matin Syarkowi meminta agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mendengarkan pernyataan-pernyataan dari orang-orang yang mengklaim sebagai ahli agama agar tidak terjerumus dalam hal-hal menyesatkan.

Menurutnya, munculnya pernyataan-pernyataan yang menyimpang dari para tokoh-tokoh agama seolah menjadi bukti kebenaran ucapan Rasulullah SAW tentang tanda-tanda-tanda akhir zaman.

"Ya kita harus berhati-hati dalam menjaga statement yang menyesatkan, yang belum jelas. Maka sebaiknya kita menghindari hal-hal yang demikian. Tapi kenapa banyak jemaahnya? Ya karena akhir zaman. Yang ma ngaji mah sedikit, tapi kalau yang mendengarkan begitu banyak," kata KH Matin.

"Tapi itu kebenarannya, fakta kebenaran Kanjeng Rasul tentang akhir zaman," imbuhnya.

Meski begitu, KH Matin Syarkowi sempat berkelakar bila penggunaan kopiah berwarna hitam bisa menjadi haram apabila didapat dengan cara yang tidak baik atau kopiah yang dipakai ternodai oleh hal-hal yang dinajiskan dalam Islam.

Baca Juga: Langit Panimbang Berubah Merah Darah, Warga Pesisir Pandeglang Dilanda Kecemasan

"Ya soal haram kopiah itu bisa jadi haram kalau kopiahnya dapat nyolong, atau kopiahnya blepotan sama hal yang najis, atau lagi ihram baik haji maupun umrah, kan kalau lagi ihram memang ga boleh pakai kopiah," tandasnya.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More