-
Pegawai Puskesmas Walantaka viral karena asyik senam saat pasien sudah antri, padahal senam itu rutin dan bagian dari program Prolanis.
-
Kepala Puskesmas mengakui kejadian; senam molor dari jadwal pagi karena kendala teknis sehingga selesai saat pasien sudah berdatangan.
-
Pihak Puskesmas memohon maaf atas gangguan pelayanan dan berjanji akan evaluasi serta mengubah jadwal senam ke hari lain agar tidak mengganggu.
SuaraBanten.id - Sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan sejumlah pegawai Puskesmas Walantaka, Kota Serang, Banten tengah asyik bersenam ria saat para pasien sudah berdatangan menunggu mendapatkan pelayanan berlangsung viral di jagad media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa pegawai perempuan mengenakan kaos putih dan kerudung hitam asyik berlenggak-lenggok mengikuti alunan musik. Sementara di depannya tampak dua perempuan yang diduga sebagai instruktur senam.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPTd Puskesmas Walantaka tak membantah video tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan kegiatan senam yang rutin dilakukan oleh para pegawainya di setiap Rabu pagi.
Disampaikan Nuramang, kegiatan senam merupakan bagian dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Namun saat itu terjadi kendala teknis sehingga waktu pelaksanaan jadi molor.
"Pelaksanaan itu setiap hari Rabu pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Karena ada kendala seperti sound system mati, jadianya (kegiatan) mundur (agak siangan)," ucap Nuramang, Jumat (31/10/2025).
"Biasanya pasien itu belum ada pas kita selesai, itu baru ngambil nomor. Dan itu kesiangan (selesainya)," imbuhnya.
Ia menerangkan, program Prolanis merupakan kegiatan yang mencakup beberapa aktivitas, di antaranya senam, edukasi penyuluhan kesehatan hingga pemeriksaan gratis.
"Kegiatan ini sudah berjalan 7 tahun, rutin dilaksanakan," ujarnya.
Meski begitu, Nuramang memohon maaf atas insiden tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi dan perbaikan waktu dan lokasi pelaksanaan senam tersebut.
Baca Juga: 5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
"Paling ganti hari, bisa ke hari Sabtu siang yang penting ga mengganggu pelayanan," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan