-
Polresta Tangerang menangkap enam pelaku pembunuhan sadis mayat terbungkus plastik. Kini penyidik fokus mendalami motif utama tersangka SA.
-
Dugaan sementara, kasus pembunuhan berencana ini melibatkan motif ekonomi. Pelaku juga melucuti dan menjual sepeda motor milik korban.
-
Polisi menyita banyak barang bukti, termasuk plastik pembungkus, tambang, dan bantal. Pelaku utama ditangkap di Lampung setelah pengejaran.
SuaraBanten.id - Tabir misteri yang menyelimuti kasus penemuan mayat terbungkus plastik di samping Jembatan Tol, Kampung Bunder, Kecamatan Cikupa, perlahan mulai tersingkap.
Setelah sukses meringkus para pelaku, Tim Penyidik Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, kini fokus menggali motif di balik kekejaman tersangka utama berinisial SA (30).
Publik tentu bertanya-tanya, apa yang merasuki SA hingga tega menghabisi nyawa Danu Warta Saputra (21), seorang pemuda asal Lampung yang sedang merantau, dengan cara yang begitu sadis?
Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, menegaskan bahwa proses penyidikan masih berjalan intensif pada Rabu (26/11/2025). Pihaknya belum ingin terburu-buru menyimpulkan motif tunggal sebelum semua kepingan fakta dari pemeriksaan tersangka SA tersusun utuh.
"Sedang didalami oleh penyidik nanti akan kita jelaskan secara jelas setelah pemeriksaan itu dilakukan," kata Ipda Purbawa di Tangerang, Rabu.
Kasus ini ternyata bukan sekadar pembunuhan biasa, melainkan melibatkan rangkaian aksi kejahatan yang terorganisir. SA tidak bekerja sendirian.
Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi mengamankan total enam orang yang memiliki peran berbeda-beda, mulai dari membantu aksi hingga menjual aset milik korban.
"Makanya nanti kita akan jelaskan, sementara pelaku ini sudah kita tangkap dan dilakukan pemeriksaan," ujar Purbawa.
Fakta ini menguatkan dugaan bahwa motif ekonomi menjadi salah satu pemicu utama. Para pelaku tidak hanya menghilangkan nyawa, tetapi juga melucuti harta benda korban. Hal ini dikonfirmasi oleh polisi yang juga menelusuri alur penjualan sepeda motor korban pasca-pembunuhan.
Baca Juga: Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
"Selain pembunuhan, polisi juga mengusut rangkaian penjualan motor milik korban," tuturnya.
Keseriusan polisi dalam mengungkap kasus ini terlihat dari deretan barang bukti yang berhasil diamankan. Barang-barang ini menjadi saksi bisu detik-detik terakhir hidup Danu Warta Saputra.
Selain sepeda motor korban yang sempat dijual, polisi juga menyita:
- Pakaian milik korban.
- Uang tunai senilai Rp1,3 juta.
- Plastik hitam dan karung (alat pembungkus jenazah).
- Tambang dan sebuah bantal (diduga alat eksekusi).
Barang bukti seperti tambang dan bantal mengindikasikan adanya kemungkinan korban dibekap atau dijerat, menambah nuansa horor pada kasus ini.
Upaya Polresta Tangerang dalam memburu pelaku patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya bergerak di wilayah Banten, tetapi melakukan pengejaran hingga ke seberang pulau.
Kronologis penangkapan para pelaku dilakukan secara bertahap, mulai dari pengembangan barang bukti di Tangerang hingga penyergapan eksekutor di tempat persembunyiannya di Lampung.
Berita Terkait
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru
-
Jalan Masuk Gerbang Badui Hancur, Jaro Oom: Ini Bukan Cuma Soal Wisata, Tapi Kesejahteraan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru