-
Wadison Pasaribu dituntut 16 tahun penjara karena pembunuhan berencana terhadap istrinya di Serang.
-
Pembunuhan dilatarbelakangi desakan kekasih Wadison, dilakukan dengan skenario perampokan palsu.
-
Hal memberatkan tuntutan adalah kekejaman terdakwa; meringankan karena mengakui perbuatan.
SuaraBanten.id - Wadison Pasaribu (32) terdakwa kasus pembunuhan istri sendiri di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang dituntut 16 tahun penjara oleh JPU Kejari Serang.
Hal itu disampaikan oleh Kasi Pidum Kejari Serang Purqon Ruhiyat saat dikonfirmasi. Menurutnya, terdakwa Wadison dinilai telah melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Iya betul (tuntutan 16 tahun), sudah dibacakan kemarin (Selasa)," kata Purwon, Rabu (22/10/2025).
Disampaikan Purqon, perbuatan terdakwa Wadison terhadap istrinya sendiri yang seharusnya dilindungi menjadi pertimbangan yang memberatkan tuntutan diberikan.
Selain itu, lanjut Purqon, perbuatan terdakwa Wadison telah meninggalkan luka mendalam bagi anak dan keluarga korban.
"Yang meringankan terdakwa mengakui perbuatannya, terdakwa juga belum pernah dihukum dan terdakwa memiliki 2 orang anak yang masih kecil," ucapnya.
Sebelumnya dalam sidang dakwaan, JPU Kejari Serang Slamet mengungkapkan, terdakwa Wadison bertemu kekasihnya bernama Rani di daerah Lebak sehari sebelum membunuh istri sahnya, Petri Sihombing (33).
Lanjut Slamet, terdakwa Wadison didesak oleh kekasihnya Rani untuk segera menikahinya sehingga berniat membunuh istrinya dengan merancang skenario seolah-olah rumahnya dirampok.
"Pada 31 Mei 2025 malam, setelah anak-anak mereka tidur, Wadison menjerat leher Petri dengan tali tis yang sudah disiapkan. Petri sempat melawan dan berteriak namun mulutnya dibekap," kata Slamet.
Baca Juga: Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang
"Wadison mengambil kain kelambu di tempat tidur dan melilitkannya ke wajah serta mulut istrinya. Sekitar sepuluh meit kemudian Petri tewas akibat jeratan tersebut," imbuhnya.
Dikatakan Slamet, terdakwa Wadison pun mengikat tubuh istrinya, mengacak-acak rumah, merusak ponsel hingga membuang perhiasan Petri.
Ia bahkan melukai dirinya sendiri dengan ulekan dan tang agar terlihat menjadi korban perampokan.
"Wadison berpura-pura terikat dalam karung. Anak-anaknya menemukan lalu meminta bantuan tetangga. Namun hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara menyatakan Petri meninggal akibat mati lemas karena jeratan di leher," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Melawan Sampah di Pulau Terpencil, Solusi Sederhana Pertamina yang Ubah Rutinitas Warga Pulo Panjang
-
Ada Apa dengan Rel Rangkasbitung? KRL Tujuan Tanah Abang Anjlok di Lokasi Misterius
-
Nasib Anggota Bawaslu Serang yang Diduga Telantarkan Istri Siri dan Anak
-
10 Syarat Mudah Nikah Gratis di Kota Serang untuk Nonmuslim! Cek di Sini
-
Cair Senin 20 Oktober! Cek Nama Anda, 35 Juta KPM Siap Terima BLTS Rp900 Ribu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
214 Koperasi Merah Putih di Tangerang Dapat Bantuan Rp21,4 Miliar, Ini Kata Gubernur Banten
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Jawa hingga Sulawesi Hari Ini, Cek Wilayahmu di Sini
-
ASG-PIK2 Salurkan Bantuan Modal Rp21,4 Miliar kepada 214 Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon