Andi Ahmad S
Senin, 20 Oktober 2025 | 05:00 WIB
Sekretaris Kabinet Indonesia (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya [Wivy/SuaraBanten]
Baca 10 detik
  • BLTS Rp900 ribu mulai cair Senin, 20 Oktober 2025 untuk 35,04 juta KPM di desil 1-4 DTSEN.

  • BLTS diberikan selama 3 bulan (Okt-Des) senilai total Rp30 triliun, disalurkan via Himbara dan Pos Indonesia.

  • Presiden Prabowo sangat memperhatikan masyarakat miskin, terbukti dengan kenaikan anggaran bantuan sosial.

SuaraBanten.id - Sekretaris Kabinet Indonesia (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp900 ribu akan mulai cair Senin, 20 Oktober 2025.

Hal itu dipastikan Letkol Teddy usai mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 di Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Minggu, 19 Oktober 2025.

Letkol Teddy menuturkan, Bantuan BLTS itu akan diberikan kepada 35,04 juta Keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di desil 1-4 DTSEN.

"Jadi dalam 3 bulan ini, Oktober, November, Desember, akan ada tambahan bantuan langsung tunai. Mereka berhak mendapat Rp300.000 perbulan. Nanti mulai hari Senin akan cair, berarti sekali ambil langsung dapat Rp900.000," kata Letkol Teddy.

Menurutnya, BLTS yang berujuan untuk menjaga daya beli masyarakat tersebut akan disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.  Program BLTS ini telah di-launching pada Jumat (16/10/2025) oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Letkol Teddy juga menyatakan telah mengecek sendiri persiapan pencairan  BLTS. Begitu pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf. 

"Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbaranya, kemudian kantor Pos juga, jadi sudah dapat dipastikan hari Senin, dan hari-hari selanjutnya itu uangnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima, dan tentunya sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Teddy menuturkan, BLTS 3 bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal tahun ini.

"Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih," tuturnya.

Baca Juga: Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Gus Ipul menjelaskan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan kebijakan untuk masyarakat miskin.

"Saya sampaikan bahwa Pak Presiden punya perhatian yang luar biasa untuk masyarakat khususnya di golongan paling bawah. Sederhananya begini, jadi yang atas itu dijaga oleh Presiden, pengusaha-pengusaha sukses besar ini diajak dijaga dan dirangkul yang tengah difasilitasi, yang bawah dibela," ujarnya.

Gus Ipul mengatakan, kepada kelompok paling bawah ini,  Presiden menambah terus bantuan, tidak dikurangi bahkan justru ditambah.  

"Pagu anggaran tahun 2025 ini Ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah," kata dia.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More