- Terbaru, sebanyak 60 koperasi di Kabupaten Tangerang menerima bantuan modal usaha masing-masing senilai Rp100 juta.
- Bantuan ini disalurkan melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai langkah memperkuat koperasi desa dan kelurahan agar lebih mandiri secara ekonomi.
- Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengatakan, dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
SuaraBanten.id - Kabupaten Tangerang kini memiliki 274 Koperasi Merah Putih yang tersebar di desa dan kelurahan.
Kehadiran koperasi-koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.
Terbaru, sebanyak 60 koperasi di Kabupaten Tangerang menerima bantuan modal usaha masing-masing senilai Rp100 juta.
Bantuan ini disalurkan melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai langkah memperkuat koperasi desa dan kelurahan agar lebih mandiri secara ekonomi.
Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengatakan, dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
“Dukungan yang diberikan dari pihak swasta ini adalah model bukti nyata keterlibatan semua pihak untuk mendukung serta menyukseskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Ferry dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, penguatan koperasi tidak hanya bergantung pada modal finansial, tetapi juga pada kapasitas sumber daya manusia yang mengelolanya.
“Jujur serta mau belajar adalah modal utama, makanya diadakan bimtek agar pengurus memahami cara mengelola koperasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid menyebut dukungan tersebut akan memperkuat perekonomian masyarakat di wilayahnya. Ia menegaskan, dari 274 koperasi yang ada, masing-masing berpotensi memperoleh dana hingga Rp100 juta.
Baca Juga: BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global
“Kalau satu desa atau kelurahan mendapatkan pendanaan Rp100 juta, berarti untuk jumlah koperasi yang ada memerlukan Rp27,4 miliar,” ucap Maesyal.
Menurutnya, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing koperasi.
“Untuk tahap pertama 60 desa, sisanya menyusul sesuai dengan kesiapan para ketua koperasi masing-masing,” katanya.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Kosambi, Robiansyah, menjadi salah satu penerima bantuan dari Agung Sedayu Group ini. Ia mengatakan dana yang diterima akan digunakan untuk memperluas kegiatan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dana CSR. Ini sangat membantu untuk program operasional Koperasi Merah Putih Kosambi,” ujar Robiansyah.
Menurutnya, koperasi akan mengembangkan berbagai unit usaha, mulai dari gerai sembako, pinjaman untuk pelaku UMKM, hingga layanan apotek bagi warga desa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Kabupaten Tangerang Kini Punya 274 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa Lewat Gotong Royong
-
BRI Panen Raya Bersama Masyarakat di Kebun Agro Wisata Kampung Berkebun Pajajaran
-
Persita Menggila! Bantai PSIM 4-0, Raih Kemenangan Ke-5 Beruntun
-
9 Tersangka Penyekapan Tangsel Ditangkap: Benarkah Oknum Polisi Terlibat?
-
Masyarakat Makin Mudah Berinvestasi, BRI Group Hadirkan Super App Emas Digital