-
Pemkot Tangerang proaktif membangun pos pantau canggih di hulu Bogor sebagai mitigasi dini banjir kiriman.
-
Pos pantau baru dilengkapi sensor real-time dan CCTV 24 jam terintegrasi SIPANTAU untuk data akurat.
-
Inisiatif ini memungkinkan tindakan darurat yang cepat, terencana, dan akurat untuk antisipasi banjir di hilir.
Tak hanya itu, pos pantau ini juga akan dilengkapi dengan kamera CCTV.
"Pos pantau juga akan dilengkapi kamera CCTV yang dapat diakses petugas dan masyarakat selama 24 jam,” tambahnya.
Kehadiran CCTV 24 jam ini akan memberikan transparansi dan memungkinkan pemantauan visual langsung terhadap kondisi hulu sungai, memberikan gambaran yang lebih komprehensif bagi petugas dan juga masyarakat yang ingin memantau secara mandiri.
Inisiatif Pemkot Tangerang ini tidak berhenti pada satu titik saja. Taufik Syahzaeni mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang merencanakan akan membangun pos pantau serupa di sejumlah titik strategis lainnya. Ini adalah bagian dari strategi mitigasi banjir yang lebih holistik dan terintegrasi.
Beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk pembangunan pos pantau berikutnya antara lain:
- Tajur, Bogor: Untuk memantau hulu Kali Sarua.
- Perumahan Mutiara, Kota Tangerang Selatan: Untuk memantau hulu Kali Angke.
Perluasan jaringan pos pantau ini menunjukkan keseriusan Pemkot Tangerang dalam melindungi warganya dari ancaman banjir yang bisa datang dari berbagai arah aliran sungai.
Dengan memantau hulu dari beberapa anak sungai yang bermuara di Tangerang, sistem peringatan dini akan menjadi jauh lebih komprehensif.
Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan seluruh pos pantau di luar wilayah ini dapat dituntaskan dalam waktu dekat.
Target ini sangat krusial agar sistem dapat segera dioptimalkan untuk mengantisipasi banjir pada musim penghujan yang biasanya memuncak di akhir tahun.
Baca Juga: Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
Ini adalah perlombaan melawan waktu, di mana setiap detik data bisa berarti perbedaan antara evakuasi yang berhasil dan bencana yang tidak terkelola.
“Pemasangan pos pantau ini sangat penting bagi petugas untuk mengambil langkah mitigasi banjir secara lebih dini, cepat, dan akurat," tegas Taufik.
Informasi yang akurat dan cepat dari pos pantau ini akan menjadi dasar bagi petugas untuk mengambil langkah-langkah darurat, seperti:
- Menyiapkan pompa air di titik-titik rawan genangan.
- Membuka atau menutup pintu air di kawasan hilir untuk mengendalikan debit air.
- Mengevakuasi warga yang berada di area rawan banjir, memberikan mereka waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri dan barang berharga.
Berita Terkait
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
Kasus Lahan RSUD Tigaraksa Dicurigai 'Mati Suri', Pegiat Anti Korupsi Minta Kejagung Turun Tangan
-
Detik-detik Mencekam! Siswa SD di Tangsel Nyaris Jatuh dari Lantai 3, Video Viral Bikin Histeris
-
Terungkap! Pelaku Ganjal ATM yang Resahkan Warga Ditangkap, Modus Beraksi di 41 Lokasi
-
Bukan Hanya Sepak Bola, Banten International Stadium Siap Jadi Venue Konser Musik Skala Megah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans
-
Jejak 37 Pahlawan Muda di Lengkong: Mensos Gus Ipul Ungkap 2 Kunci Penting Karakter Bangsa
-
BRIVolution BRI Perkuat Ekosistem Digital dan Dorong Dana Murah Berkelanjutan
-
Diam-diam Pemprov Banten Beri 'Privilese' Truk Kecil Keluar dari Kepgub, Apa Alasannya?
-
Gizi Siswa Terancam? Penyaluran MBG di Pandeglang Disetop, BGN Ungkap Alasan Mengejutkan