Muhammad Yunus
Selasa, 02 September 2025 | 14:23 WIB
Keluarga korban menunjukan foto almarhum Andika Lutfi Falah (16), pelajar asal Puri Bidara Permai, RT/RW 02/06, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, yang meninggal dunia diduga terlibat dalam aksi kerusuhan unjukrasa di Kawasan DPR/MPR RI pada Kamis (28/9) [Suara.com/ANTARA]

"Beliau dikenal baik, tanggung jawab di pekerjaan dan memang bersosialisasi-nya juga baik," kata dia.

Atas kematian Andika Lutfi Falah dalam tragedi kerusuhan massa di Jakarta, membuat perhatian sejumlah pimpinan kepala daerah di Kabupaten Tangerang.

Dimana, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, bersama sejumlah anggota DPRD yakni M. Nur Rojab, Deden Umardani, dan Yaya Amsori melakukan takziah serta tahlil bersama di rumah duka almarhum.

"DPRD Kabupaten Tangerang menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian pelajar asal daerahnya tersebut.

Dia pun menyampaikan keprihatinan atas adanya keterlibatan pelajar dalam insiden kerusuhan massa di Jakarta.

Sehingga, pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa naas tersebut.

"Untuk itu kami imbau kepada orang tua, guru, kepala sekolah untuk meningkatkan perhatian dan pengawasan agar menjaga anak-anak kita tidak terprovokasi ajakan yang tidak mereka pahami," kata dia.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik di Balik Aksi Anarkis yang Lumpuhkan Kota Serang Banten

Load More