Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan menjelaskan, kedua tersangka yakni Isbatullah dan Zul Basit memiliki peran berbeda dalam kasus dugaan pemerasan permintaan proyek pembangunan PT CAA senilai Rp5 triliun ke pihak PT China Chengda Engineering.
Kata Dian, tersangka Isbatullah disebutkan hadir dalam 3 pertemuan penting antara pihak Kadin Cilegon dengan dua perusahaan, yaitu PT Total Bangun Persada (TBP) dan PT China Chengda Engineering (CEE) pada 22 Maret, 14 April, dan 9 Mei 2025.
Namun, dalam pertemuan terakhir yang digelar di kantor Kadin Cilegon, tersangka Isbatullah diduga melakukan tindakan intimidatif.
"Tersangka (Isbatullah) mengeluarkan suara keras dan sambil memukul meja dan mengatakan 'bapak harus bisa memutuskan, jangan menanyakan kepada pimpinan," kata Dian menirukan suara tersangka Isbatullah saat meminta proyek ke PT China Chengda Engineering Rabu 11 Juni 2025.
"Yang kita perlukan di sini membuat keputusan untuk ke depannya, terus terang saja, mau bekerjasama dengan kadin atau tidak, kalau iya ya iya, kalau tidak ya tidak," imbuhnya.
"Selanjutnya dengan penuh tekanan, tersangka (Isbatullah) dengan perkataan, 'kapan akan dilaksanakan pekerjaan yang Anda tulis tersebut, dan kenapa yang dikasih kepada kadin ini cuma pemasangan keramik dan sewa mobil'," imbuhnya.
Sedangkan peran tersangka Zul Basit, dikatakan Dian, berperan melakukan pengancaman kepada pihak PT China Chengda Engineering akan melakukan penutupan proyek pembangunan PT Chandra Asri Alkali bila permintaannya proyek senilai Rp5 triliun tanpa lelang tidak dituruti.
"Peran tersangka ZB ini adalah melakukan pengancaman dengan mengatakan, 'sudah tutup aja lah, minggir, ini apa? Kayaknya kita dianggap tamu, yang tamu itu kalian di sini, di lingkungan kami. Langsung tutup aja, belum semua, tutup'," kata Dian menirukan keterlibatan tersangka Zul Basit dalam kasus tersebut.
Disampaikan Dian, kedua tersangka ditangkap dan dilakukan penahanan dalam waktu berbeda. Pasalnya, tersangka Isbatullah diketahui sempat akan melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di daerah Pandeglang pada Senin 9 Juni 2025 kemarin.
Baca Juga: Kepsek Buka Suara Soal Dugaan Transaksional SPMB di SMPN 11 Cilegon: Jika Ada...
"Kalau ZB ditangkap saat dilakukan pemeriksaan dan dinaikan statusnya dari saksi jadi tersangka. Kalau IB, penyidik sudah membuat surat penangkapan karena yang bersangkutan tidak kooperatif, tidak hadir dan kita batasi sampai pukul 18.00 WIB, tapi tetap tidak hadir, langsung dilakukan pengejaran dan menangkap tersangka IB di daerah Pandeglang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tanggal 9 Juni 2025," terangnya.
Dikatakan Dian, motif kedua tersangka nekat melakukan dugaan pemerasan dan pengancaman kepada pihak PT China Chengda Engineering untuk mendapatkan keuntungan besar bagi diri sendiri dan kelompoknya.
"Motifnya adalah mendapatkan keuntungan, baik buat diri sendiri maupun organisasi dengan modus minta proyek senilai Rp5 triliun tanpa lelang," ucap Dian.
Berita Terkait
-
Kepsek Buka Suara Soal Dugaan Transaksional SPMB di SMPN 11 Cilegon: Jika Ada...
-
SPMB Cilegon Tuai Protes, Dekat Sekolah Gagal Masuk, Dugaan Transaksional SMPN 11 Cilegon
-
Oknum Pegawai Kemenag Cilegon Nyambi Jadi Calo CPNS Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Dua Bajing Loncat di Ciwandan Cilegon Dibekuk Usai Larikan Ratusan Kilogram Gula
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T