Selain itu juga anak -anak bangsa dapat menimba ilmu agar memiliki pendidikan yang baik, sehingga dapat memberantas kemiskinan dan kebodohan.
Untuk meraih gelar Pahlawan Nasional tentunya harus dipersiapkan dokumen mulai biodata, foto, juga menyelenggarakan seminar, diskusi, serta pengajuan dari Gubernur Andra Soni, termasuk legislatif Banten.
"Kami berharap Kementerian Sosial dapat menerima usulan KH Mochamad Yusuf untuk meraih gelar Pahlawan Nasional," katanya.
KH Mochamad Yusuf adalah tokoh ulama kharismatik asal Banten yang dikenal atas perannya dalam dunia pendidikan dan perjuangan melawan penjajah.
Ia mendirikan pesantren di daerah Cilegon sebagai pusat pembinaan moral dan intelektual bagi masyarakat.
Selain mengajarkan ilmu agama, KH Yusuf aktif memobilisasi santri dan masyarakat untuk melawan kolonialisme Belanda melalui gerakan perlawanan rakyat. Kiprahnya menjadikan pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga markas perjuangan.
Dedikasinya terhadap pendidikan dan kemerdekaan menjadikan KH Mochamad Yusuf sebagai sosok penting dalam sejarah perjuangan lokal di Banten yang patut dikenang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar Limbah Industri, Air Menghitam, Pengusaha Tambak Terdampak
-
Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pemprov Klaim Tak Ada Kendala Pengajuan Calon Sekda Banten ke Presiden
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri