SuaraBanten.id - PT Krakatau Steel yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten kini menjadi perusahaan baja terbesar se-Asia tenggara.
Seperti diketahui PT Krakatau Steel merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang di bangun pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan Soeharto.
PT Krakatau Steel yang dulu bernama Cilegon Steel Mill yang didirikan 31 Agustus 1971 lalu. Kini perusahaan baja itu berada di bawah kepemimpinan Muhamad Akbar Djohan sebagai Direktur Utama.
Terbaru, perusahaan baja terbesar se-Asia Tenggara itu memperoleh Sertifikat ISO 50001:2018 pada Juni 2025 dalam hal Manajemen Energi dari PT Sucofindo Indonesia.
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Wisma Krakatau Steel Cilegon dan diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Sucofindo Cilegon Iyus D. Purnama, kepada VP of Research & Technology Fathurrahmi Dasril, dan VP of Operation Excellence Tumpal H Simatupang yang mewakili Manajemen Perseroan serta Tim Sistem Manajemen Energi.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Akbar Djohan mengatakan, penghargaan ini merupakan satu-satunya dan yang pertama diberikan di Kota Cilegon.
Kata Akbar Djohan, ISO 50001:2018 merupakan standar internasional yang berfokus pada sistem manajemen energi dan pengelolaan sumber daya yang optimal sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023.
"Hal ini sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan baja yang kompetitif, menguntungkan, dan terpercaya, serta mendukung semangat 'Committed to Transform' dalam mewujudkan transformasi berkelanjutan," papar Akbar Djohan, Kamis 19 Juni 2025.
Akbar mengungkapkan, di tengah tantangan industri baja global yang semakin kompleks dan dinamis, pengelolaan energi yang efisien bukan lagi sebuah opsi, melainkan suatu keharusan.
Baca Juga: Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
Menurutnya, kenaikan harga energi, yang menjadi komponen biaya operasional terbesar ke-dua setelah bahan baku, ditambah kondisi overcapacity global yang menyebabkan masuknya baja murah ke pasar domestik, semakin mempertegas urgensinya.
"Perolehan sertifikat ini bukan sekadar bentuk pengakuan formal, tetapi merupakan tonggak penting dalam perjalanan Krakatau Steel untuk terus meningkatkan efisiensi energi, mengurangi emisi, dan memastikan keberlanjutan operasional," jelas Akbar.
Lebih lanjut, Akbar menyebut Krakatau Steel dan Group terus berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan melalui sistem manajemen yang terintegrasi dan siap melangkah lebih jauh.
Hal tersebut dilakukan untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh proses bisnis, memperkuat kontribusi perusahaan bagi industri nasional, serta meningkatkan daya saing di tingkat global.
Sejarah Krakatau Steel
Sejarah Krakatau Steel di Kota Cilegon tidak terlepas dari peran Presiden Soekarno dan Soeharto.
Berita Terkait
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Sinergi Untirta dengan Industri di Cilegon, Bangun Leadership Incubator Hingga Pemagangan
-
Teken MoU dengan Pindad, Krakatau Steel Suplay Material Alat Perang
-
Krakatau Steel Teken MoU dengan BKPP, Komitmen Bangun Korporasi Baik dan Bersih
-
Bukan SMAN 1 Cilegon, Ternyata SMA Swasta Ini Urutan Pertama SMA Terbaik di Kota Cilegon
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
4 Kiprah Taktis Sufmi Dasco Ahmad di Dapil Banten III Sepanjang 2025
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri