SuaraBanten.id - Sejarah PT Krakatau Steel yang berada di Kota Cilegon, Banten tidak terlepas dari peran Presiden Soekarno dan Soeharto.
PT Krakatau Steel sempat mangkrak gegara peristiwa G30S PKI. Setelah sebelumnya diinisiasi Soekarno, pabrik baja itu dilanjutkan Soeharto setelah mangkrak 5 tahun pasca Peristiwa G30S PKI.
PT Krakatau Steel dulu bernama Cilegon Steel Mill. Pada awal pendiriannya perusahaan plat merah ini memulainya dengan membebaskan 616 hektare tanah warga.
Pada masa presiden Soekarno, pembangunan Krakatau Steel kerjasama dengan Uni Soviet. Akte Notaris Krakatau Steel disahkan Tan Thong Kie 1971 di Jakarta. Sementara, hari lahir Krakatau Stel ditetapkan 31 Agustus 1970.
Lika Liku sejarah panjang berdirinya PT Krakatau Steel. Pabrik baja ini dibangun dua presiden di Indonesia yakni Soekarno dan Suharto tak terlepas dari bantuan pihak asing. Pembangunannya pun harus mangkrak akibat gonjang-ganjing politik saat itu.
Dalam pengembangan usaha pabrik penghasil baja terbesar di Asia Tenggara, perusahaan ini kadang harus mengalami kerugian. Terbaru, Krakatau Steel akhirnya bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp 326 miliar pada tahun 2020. Padahal, sejak 2012 secara berturut-turut perusahaan pelat merah itu selalu merugi
Dikutip dari berbagai sumber, awal pendiriannya pun beberapa kali mundur maju karena kondisi politik di dalam negeri. Pada 20 Mei 1962, ketika ramai-ramainya operasi Trikora pembebasan Irian Barat, Sukarno mencanangkan pembangunan Proyek Baja Trikora di Cilegon, Banten.
Ketika dibentuk perusahaan yang dulunya bernama Cilegon Steel Mill ini resmi berdiri dengan kerja sama Tjazpromexport dari Uni Soviet.
Tulisan Amri Marzali dalam Impak Krakatau Steel Terhadap Masyarakat Cilegon, pembangunan pabrik ini merupakan salah satu realisasi dari persetujuan kerjasama dalam lapangan ekonomik dan teknik antara Republik Indonesia dengan Uni Soviet.
Baca Juga: Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
Aktivitas pertama adalah membeli tanah rakyat seluas 616 hektar untuk tapak bangunan pabrik dan perumahan karyawan dan disusul dengan pendirian pondasi dan beberapa peralatan pokok.
Setelah peristiwa G30S PKI 1965 dan Soekarno tumbang, pemerintah Orde Baru mulai menaruh perhatian lagi terhadap proyek yang terbengkalai tersebut. Beberapa perusahaan swasta luar negeri diundang untuk melakukan penilaian kembali. Hasil penelitian memutuskan proyek Trikora itu bisa dilanjutkan.
PT Krakatau Steel nampaknya lebih sehat daripada pendahulunya karena di belakangnya berdiri perusahaan minyak Indonesia, yakni PT Pertamina.
Pada tahun 1974 bangunan pabrik dan mesin-mesin sudah hampir selesai diperbaiki kembali. Setahun kemudian perusahaan tersebut sudah dapat memulai produksinya yang berbentuk bar dan section sejumlah 270.000 ton setiap tahun.
Dikutip dalam jurnal 'Membangun dari Tepian Nusantara Jawa yang disusun PT Krakatau Steel 2012 menyebutkan, sejarah berdirinya pabrik plat merah tersebut. Pada tahun 1956 muncul gagasan untuk mendirikan pabrik baja.
Menteri Perindustrian dan Pertambangan saat itu, Chaerul Saleh, bersama Djuanda dari Biro Perancang Negara yang kini Bappenas mulai menggagas industri baja nasional.
Berita Terkait
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang
-
Ikut Bursa Pencalonan Ketua, Rahmatullah Komitmen Pertahankan PAN Jadi Pemenang Pemilu
-
Nyalon Ketua, Dede Rohana Putra Usung Kepemimpinan Terbuka dan Kolaboratif
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya