Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 17 Juni 2025 | 07:12 WIB
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula saat memberikan keterangan soal kasus pembunuhan IRT di Cilegon. [Istimewa]

"Pas security masuk bawa korban, mereka berdua itu kabur. Satu orang dari mereka saya tau namanya Eni," kata Agus mengaku mengenal salah satu orang yang mengantar istrinya ke rumah sakit.

Atas beberapa indikasi tersebut, Agus menduga istrinya mengalami perampokan disertai penganiayaan.

Lebih lanjut, ia juga menceritakan profesi korban sebelum meninggal dunia yakni memiliki usaha jasa pinjam uang tunai yang telah berjalan 2 tahun.

"Terduga pelaku itu pernah pinjam uang Rp3 juta, tapi mau pinjam lagi. Sama terduga pelaku ini juga gak ada keributan," kata Agus memastikan istrinya tidak pernah ribu dengan terduga pelaku.

Baca Juga: IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku

Agus berharap kasus tersebut segera mendapat tindak lanjut dari pihak kepolisian Polres Cilegon.

"Kami berharap kasus ini dibongkar dan semua pelaku ditangkap. Yang saya lihat baru 1 atas nama Eni," pungkasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Polres Cilegon belum dapat memberikan keterangan resmi lantaran masih dalam proses penyelidikan dan akan diekspos beberapa hari ke depan.

Terduga pelaku juga dikabarkan telah ditangkap di rumahnya yang berlokasi di Lingkungan Sumampir, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon semalam.

Baca Juga: Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang

Load More