IRT tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Selasa 10 Juni 2025 lalu. Awalnya, suami korban, Agus Burhanuddin diberitahu oleh pihak kepolisian bahwa istrinya itu berada di rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, Agus mendapati istrinya sudah tak bernyawa. Ia juga menemukan sejumlah luka lebam pada jenazah istrinya dan harta benda mendiang sang istri juga turut hilang.
Dalam kesempatan itu, Agus pun memberitahu beberapa bagian tubuh istrinya yang mengalami luka lebam saat memberi keterangan kepada awak media.
"Tangan, iga, kaki, muka, kepala lebam, jari juga kayak patah gitu," kata Agus mengungkap sejumlah luka yang ada di tubuh istrinya yang sudah tak bernyawa dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu 14 Juni 2025.
Baca Juga: IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
Suami korban juga turut mebeberkan sejumlah harta benda milik mendiang sang istri yang diduga ikut raib dalam kejadian tersebut.
"2 gelang di tangan kanan dan kiri, gelang kaki, 4 cincin di jari semuanya perkiraan di atas 30 gram, uang perkiraan puluhan juta, kartu ATM sama motor juga hilang," urainya menyebut sejumlah harta benda istrinya yang diduga dibawa lari pelaku pembunuhan.
Agus pun turut mengungkap kronologi sejak istrinya izin pergi untuk arisan hingga ditemukan tewas tak bernyawa.
"Jam 10 dia izin keluar rumah mau arisan katanya di Sumampir. Komunikasi sama saya jam 12.00 sampai jam 13.25 itu masih aktif," katanya menceritakan komunikasi terakhirnya dengan sang istri.
Suami korban juga menceritakan momen saat dirinya kehilangan kontak dengan sang istri. Ia mengaku sekira tiga jam tidak bisa menghubungi sang istri, baru kemudian mendapat kabar dari polisi almarhumah berada di rumah sakit.
Baca Juga: Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
"Setelah itu 15.30 saya telepon sampai hampir jam 18.00 itu gak aktif. Habis maghrib saya dapat kabar dari polisi istri saya ada di rumah sakit," ungkapnya.
Sesampainya di rumah sakit, Agus terkejut lantaran sempat ada polisi yang mempertanyakan apakah dirinya tengah ribut dengan sang istri.
"Setelah itu, saya berangkat, ketemu polisi di sana, saya ditanyakan apakah saya sama istri ada ribut? Saya jawab tidak ada ribut," sambung Agus.
Berdasarkan penuturan petugas keamanan rumah sakit, istrinya diantar oleh dua orang perempuan dan sempat ditanyakan oleh petugas itu terkait penyebab yang dialami korban.
"Kata security itu dibawa sama dua orang pake Maxime. Ditanya juga ini kenapa? Mereka bilang abis ribut sama suaminya," kata Agus menceritakan pengakuan security yang bertugas.
Saat security membawa korban masuk, kedua orang yang mengantar korban ke rumah sakit sudah tak ditemukan lagi. Namun, Agus mengaku mengenal salah satu dari dua orang itu.
Berita Terkait
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman
-
Viral Hikmatullah Anggota DPRD Cilegon Tabrak Buruh yang Tengah Demo PT Bungasari
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati