Atas kejadian ini, Isbatullah menyatakan pihaknya siap memberikan klarifikasi secara menyeluruh kepada pihak-pihak terkait guna menghindari kesalahpahaman dan tuduhan yang tidak sesuai fakta.
"Kami siap dipanggil untuk klarifikasi, baik oleh Kementerian Investasi maupun Polda Banten," tambahnya.
Sebagai informasi, PT Chandra Asri Alkali merupakan anak perusahaan dari PT Chandra Asri Perkasa Tbk (CAP) yang tengah membangun pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Kota Cilegon, dengan nilai investasi mencapai Rp15 triliun. Proyek ini saat ini dikerjakan oleh China Chengda Engineering Co.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca Juga: Soal Kadin Cilegon Minta Proyek Pembagunan CAA, Kadin Indonesia Bentuk Tim Verifikasi
Polda Banten melakukan pendalaman indikasi adanya dugaan tindak pidana dalam peristiwa para pengusaha lokal Kota Cilegon yang minta jatah proyek tanpa lelang senilai Rp5 triliun ke kontraktor asing Chengda Engineering Co dalam pembangunan proyek PT Chandra Asri Alkali (CAA) dengan nilai investasi Rp15 triliun.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan pihaknya saat ini tengah melakukan proses penyelidikan usai viralnya video pengusaha lokal Kota Cilegon yang minta jatah proyek tanpa lelang tersebut.
"Benar, sekarang sedang dalam penyelidikan. Nanti hasil dari lidik kita sampaikan ya," kata Didik, Rabu (14/5/2025).
Didik mengatakan, penyidik Ditreskrimum Polda Banten akan memanggil sejumlah saksi-saksi untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui adanya indikasi pelanggaran hukum atau tidak dalam peristiwa tersebut.
"Yang jelas unsurnya (dicari dulu), terpenuhi atau tidak, nanti kita lihat hasil lidiknya," ujarnya.
Baca Juga: Viral Perawat Rumah Sakit Diduga Asik Duduk Santai dan Gosip Saat Pasien Butuh Bantuan
Kontributor : Yandi Sofyan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh PSN Prabowo Diduga Dipalak Pengusaha Cilegon Rp5 Triliun, Begini Ultimatum Polisi
-
Kronologi Komika Fito Ditapradja Viral Hingga Akun Medsos Diduga Hilang
-
Pengusaha Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun ke CAA, Kadin Keluarkan SOP Etika Kerjasama
-
Apindo Soal Ormas Minta 'Jatah' Dinilai Ganggu Iklim Usaha
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Pengusaha Cilegon Viral Usai Minta Proyek Tanpa Lelang ke Investor Asing, Isbatullah: Itu...
-
Hingga Maret 2025, Porsi Pembiayaan UMKM BRI Capai Rp1.126,02 T: Masuk Fokus Bisnis Utama
-
Soal Kadin Cilegon Minta Proyek Pembagunan CAA, Kadin Indonesia Bentuk Tim Verifikasi