SuaraBanten.id - Sebuah video yang memperlihatkan prosesi wisuda SMA simpel dengan tanpa menggunakan kebaya dan jas belakangan viral di media sosial.
Video viral wisuda SMA simpel tanpa kebaya dan jas yang beredar di media sosial itu memperlihatkan prosesi wisuda di SMAN 1 Pulung yang berlokasi di Jl. Djayengrana No.36, Segropyak, Pulung Merdiko, Kec. Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Video viral yang menujukan prosesi wisuda SMA simpel tanpa kebaya dan jas itu diunggah akun Instagram @folkshitt.
Video tersebut memperlihatkan acara kelulusan yang digelar tak menggunakan baju kebaya maupun jas layaknya acara wisuda lainnya.
Tampak dalam video tersebut acara digelar di sebuah ruangan tertutup dengan dekorasi minimalis.
Para siswa dalam video tersebut tetap memakai baju khas anak SMA yakni putih abu-abu serta almamater sekolah berwarna biru.
Mereka berbaris memasuki panggung untuk mengambil dokumen ijazah serta pengalungan medali pada setiap siswa/siswinya.
Terlihat pula identitas siswa yang tengah menerima ijazah di layar proyektor yang berada tepat di belakang jajaran manajemen sekolah.
Sontak saja, acara yang nampak sederhana tanpa pakaian serta riasan wisuda layaknya mahasiswa tersebut mendapat respon positif dari para netizen.
Baca Juga: Viral Pria Tetap Tersenyum dan Semangat Ikut Seleksi PPPK Meski Habis Kecelakaan
"Percayalah, wisuda kek gini lebih mahal (emoji ketawa)," kata @nu***64 mengomentari unggahan video tersebut dan menyebut prosesi tersebut lebih mahal.
"Keren begini. Karena hari ini, hari terakhir kalian pakai baju SMA. Dan setelah ini kalian bakal rindu masa masa tanpa beban itu," ungkap @ri***io yang menyebut hari itu menjadi akhir para siswa mengenakan pakaian sekolah mereka.
"Nah gini, konsepnya perpisahan jadinya bukan adu dandan menor, baju show sama cekrak-cekrek sok iye ya neng auraa yang kritis dan nganggep Rp1 juta itu “cuma”," kata akun @ar***no tampak setuju dengan konsep wisuda SMA simpel tanpa kebaya dan jas itu.
"Normalisasikan program wisuda hanya untuk yang menempuh kuliah," ungkap @hu***ty tampak setuju dengan komentar sebelumnya dan menyebut wisuda hanya untuk mahasiwa.
"Pakaian sih simple, tpi gedung, dekornya dll (emoji ketawa 2x). Simple ndas mu (emoji ketawa 2x)," ujar @yo***ia menyoroti gedung dan dokorasi acara yang terbilang mewah.
Ditambah beberapa waktu lalu, larangan menyelenggarakan wisuda atau purnawiyata untuk sekolah di jenjang SMA/SMK banyak menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang menyebut bila hal itu berlebihan dan membebani wali murid.
Berita Terkait
-
Viral Pria Tetap Tersenyum dan Semangat Ikut Seleksi PPPK Meski Habis Kecelakaan
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Oknum Perangkat Desa di Lebak Digerebek Warga, Masuk Rumah Perempuan Bersuami
-
Viral Pria Dipenjara Gegara Nabrak Bebek, Polda Banten Klaim itu 'Konten Guyon'
-
Dewan Viral Mencak-mencak di RS Bethsaida, Minta Warga Sekitar Dipekerjakan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan