SuaraBanten.id - Menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai calo tenaga kerja di Industri yang berada Kawasan Modern Cikande, anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra dan Dedi Haryadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Polyplex Film Indonesia, Jumat 2 April 2025.
Dede Rohana putra mengungkapkan, kedatangannya ke PT Polyplex Film Indonesia menindaklanjuti aduan terkait calo tenaga kerja yang kerap melakukan pungutan liar. Ia berkunjung berkat adanya pengaduan masyarakat yang diterima melalui media sosial.
"Pak Dewan Tolong sampaikan ke Ibu Ratu Zakiyah, Bupati Serang yang baru nanti minta sidak di PT Polyplex Film Indonesia karena terindikasi ada penerimaan tenaga kerja yang berbayar atau ada calo-calo tenaga kerja," kata Dede Rohana kepada awak media.
Usai menerima aspirasi warga tersebut, Dede Rohana kemudian langsung menindaklanjutinya dengan melakukan sidak ke perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur plastik, khususnya film PET itu.
"Karena Ibu Ratu Zakiyah belum dilantik, saya coba tindaklanjuti ke sini, ternyata HR Manajernya ini sahabat saya sama-sama pengurus APINDO kota Cilegon dulunya," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu.
"Katanya ternyata benar, indikasi itu (adanya calo-red) tercium juga oleh pihak manajemen perusahaan dan beliau sedang memerangi itu. Bahkan orang-orang yang terindikasi diberhentikan," papar Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten itu.
Pria yang kerap disapa Dewan Viral itu juga menegaskan pihaknya akan mendukung upaya pemberantasan calo di PT Polyplex Film Indonesia.
"Kita akan support, kita dukung dan InsyaAllah nanti problem ini kita akan bawa juga ke DPRD Provinsi Banten ke Komisi V, nanti kita sampaikan juga ke DPRD Kabupaten Serang Komisi II berkaitan tentang ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia juga menjanjikan akan menyampaikan permasalahan calo tersebut kepada Bupati Serang terpilih Ratu Zakiyah setelah dilantik nanti.
Baca Juga: Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
"Saya akan laporkan terkait persoalan ini, apalagi ini menjadi program prioritas ibu Ratu Zakiyah. Beliau ingin bagaimana menghapus pungli tenaga kerja yang meresahkan dan menyulitkan," papar Direktur pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas itu.
Lebih lanjut, Dede Rohana memastikan bakal menindak tegas praktek-praktek percaloan di Industri yang berada di Kabupaten Serang.
"Pihak perusahaan kita minta menindak tegas yang terlibat, kita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak pihak yang terlibat ada pihak perusahaan, ada vendor-vendornya kita akan dalami, supaya tidak ada lagi oknum-oknum calo yang menyakiti hati masyarakat Kabupaten Serang," pungkasnya.
Sementara itu, Dedi Haryadi menegaskan bakal mengawal penindakan oknum yang terlibat percaloan yang terbilang meresahkan. Dengan adanya pengaduan dari PT Polyplex Film Indonesia dan komitmen Ratu Zakiyah memberantas pungli ia optimistis hal tersebut bisa diberantas.
"Tentu saya di Dapil sini juga akan konsen dan siap mengawal (pemberantasan pungli-red). Dengan adanya pemberantasan calo tenaga kerja di sini, perusahaan-perusahaan lain juga saya kira akan berani muncul mengadukan soal percaloan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manajer HR PT Polyplex Film Indonesia, Raja Armansyah Pasaribu mengungkapkan, pertemuan ini terjadi lantaran anggota DPRD Provinsi Banten mendapat aduan dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
Nyalon Ketua, Dede Rohana Putra Usung Kepemimpinan Terbuka dan Kolaboratif
-
10 Keder Terbaik Berebut Kursi Ketua DPD PAN Cilegon, Ada Dede Rohana Hingga Masduki
-
Berkah Ramadhan 2025, Dewan Viral Berangkatkan 12 Karyawan Terbaik Umrah Gratis
-
Patuhi Putusan MK, Dede Rohana Siap Jemput Kemenangan Ratu Zakiyah yang Tertunda
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri