SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Cilegon atau Pemkot Cilegon bakal melelang kendaraan dinas untuk mengoptimalkan aset daerah di tengah efisiensi anggaran. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cilegon Robinsar.
Lelang kendaraan dinas itu, kata Robinsar, dilakukan pada kendaraan-kendaraan milik Pemkot Cilegon yang sudah tidak layak digunakan.
Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, pendataan kendaraan dinas yang tidak layak ini bertujuan akan dilelang agar tidak membebani keuangan daerah.
Pendataan kendaraan dinas tak layak itu dilakukan saat apel kendaraan di Stadion Seruni, Rabu 30 April 2025.
Baca Juga: Iman Ariyadi Minta Robinsar-Fajar Segera Bangun Pelabuhan Warnasari dan JLU
"Kami memliki kebijakan akan melelang mobil dinas yang kondisinya berlebih dan tidak layak pakai agar lebih efisiensi lagi dan juga tidak membebani ke depannya," kata Robinsar, Rabu 30 April 2025.
"Ini dalam rangka efisiensi anggaran dan optimalisasi pengelolaan aset (Pemkot Cilegon)," imbuh pria peraih suara terbanyak pada Pileg 2024 lalu itu.
Setelah lebih dari sepekan menggelar apel kendaraan, Robinsar menyebut sekira 21 OPD yang telah didata kendaraannya untuk dilakukan lelang.
Politisi Partai Golongan Karya atau Golkar itu juga menginginkan semua kendaraan tidak layak pakai di Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di Pemkot Cilegon telah didata.
"Semua OPD ke depan akan dipanggil untuk diapelkan kendarannya, nanti ke depan yang memiliki mobil dinas hanya kepala dinas, kepala bidang dan mobil operasional untuk operasional sehari hari," jelas Ketua Askot PSSI Kota Cilegon itu.
Baca Juga: Fraksi PKS Sebut Robinsar-Fajar Belum Ada Gebrakan di Program 100 Hari Kerja
Sementara, Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengungkapkan, pendataan kendaraan yang tidak layak sudah dilakukan sejak 21 April 2025 lalu dan dijadwalkan berakhir pada 8 Mei 2025 mendatang.
Kata Dana, selama 9 hari berjalan telah tercatat sebanyak 52 unit kendaraan tidak layak pakai milik Pemkot Cilegon untuk di lelang.
"Jadi dari tanggal 21 Apil sampai 30 April ini sudah ada 21 OPD. Dan dari 21 OPD itu yang sudah kita data untuk kita lelang, yang tidak terpakai, 52 unit," urai mantan Kepala Dinas Perhubungan itu.
Kata Dana, kondisi kendaraan yang tidak layak dilihat dari beberapa faktor. Diantaranya, dari tahun pembuatan serta kelayakan dan fungsi kendaraan.
"Kita lihat dari tahun pembuatannya, kemudian kita lihat juga kondisi kendaraannya ada yang sudah tidak bisa stater, atau bisa jalan tapi khawatir," ujar Dana.
Selain untuk efisiensi anggaran, lanjut Dana, pada prinsipnya lelang kendaraan ini dilakukan dalam pengelolaan aset daerah untuk mengerek pendapatan lain-lain yang sah dari BMD.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Iman Ariyadi Minta Robinsar-Fajar Segera Bangun Pelabuhan Warnasari dan JLU
-
Fraksi PKS Sebut Robinsar-Fajar Belum Ada Gebrakan di Program 100 Hari Kerja
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran
-
Wakafkan Gaji Perdana, Fajar Hadi Prabowo Tebus Ijazah Nunggak Siswa SMP Muhammadiyah
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
Terkini
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati
-
Pemprov Klaim Tak Ada Kendala Pengajuan Calon Sekda Banten ke Presiden