Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 01 Mei 2025 | 06:40 WIB
Ilustrasi mobil dinas. [Istimewa]

Kata Dana, selama 9 hari berjalan telah tercatat sebanyak 52 unit kendaraan tidak layak pakai milik Pemkot Cilegon untuk di lelang.

"Jadi dari tanggal 21 Apil sampai 30 April ini sudah ada 21 OPD. Dan dari 21 OPD itu yang sudah kita data untuk kita lelang, yang tidak terpakai, 52 unit," urai mantan Kepala Dinas Perhubungan itu.

Kata Dana, kondisi kendaraan yang tidak layak dilihat dari beberapa faktor. Diantaranya, dari tahun pembuatan serta kelayakan dan fungsi kendaraan.

"Kita lihat dari tahun pembuatannya, kemudian kita lihat juga kondisi kendaraannya ada yang sudah tidak bisa stater, atau bisa jalan tapi khawatir," ujar Dana.

Baca Juga: Iman Ariyadi Minta Robinsar-Fajar Segera Bangun Pelabuhan Warnasari dan JLU

Selain untuk efisiensi anggaran, lanjut Dana, pada prinsipnya lelang kendaraan ini dilakukan dalam pengelolaan aset daerah untuk mengerek pendapatan lain-lain yang sah dari BMD. 

Kata Dana, rata-rata dari dua tahun lalu, pendapatan lelang BMD sekitar Rp 1 miliar.

'Dulu itu, tahun 2023, kalau digabung dengan roda dua dan alat mesin lainnya, itu dari penelian Rp700 juta. Saat lelang kita bisa mendapatkan Rp 1,4 miliar," pungkasnya. 

Profil Wali Kota Cilegon Robinsar

Robinsar resmi menjabat sebagai wali Kota Cilegon didampingi Fajar Hadi Prabowo selaku Wali Wali Kota Cilegon usai dilantik secara langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto bersama ratusan kepala daerah lainnya pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.

Baca Juga: Fraksi PKS Sebut Robinsar-Fajar Belum Ada Gebrakan di Program 100 Hari Kerja

Robinsar-Fajar kini tengah mengerjakan program 100 hari kerja selama memimpin kota yang berada di ujung barat pulau jawa itu. 

Load More