SuaraBanten.id - Dua pelaku pembunuhan sopir taksi online di Kabupaten Tangerang ternyata positif narkoba. Keduanya pakai barang haram itu sebelum beraksi dan membunuh korban.
Aksi pembunuhan sopir taksi online itu terungkap ketika salah satu anggota Polres Metro Tangerang Kota hendak transaksi membeli mobil yang dijual murah oleh pelaku pada Kamis, 24 April 2025.
Dalam transaksi itu, anggota Polres Metro Tangerang Kota yang ditawari mobil murah itu curiga lantaran menemukan bercak darah di dalam jok dan bagasi mobil Toyota Calya dengan nomor polisi B 1227 DZO.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menuturkan, pihaknya yang curiga kemudian melakukan serangkaian penyelidikan terhadap satu orang terduga pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial IT alias Jefri.
"Kami mencurigai penjualan berinisial IT alias Jefri sebagai terduga pelaku curas," kata Zain.
Tak lama kemudian, Tim Opsnal Unit V Resmob Polres Metro Tangerang Kota menangkap dua terduga pelaku yakni IT alias Jefri dan rekannya NH alias Dayat.
Jefri diringkus di Komplek Pergudangan Mutiara 2, Jalan Raya Prancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang saat bertransaksi pada pukul 21.00 WIB. Sementara NH alias Dayat ditangkap pukul 23.25 WIB di Kampung Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 24 April 2025.
Zain menuturkan, dari hasil pemeriksaan keterangan, kedua pelaku mengaku, telah melakukan pencurian dan kekerasan hingg pembunuhan terhadap driver Gojek Car (Gocar) diketahui berinisial MR (35).
Keduanya, memesan Gocar tersebut menggunakan akun milik sekuriti RSUD Kabupaten Tangerang. Setelah berhasil memesan dan melakukan perjalanan, pelaku kemudian beraksi.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Tangerang, Jasad Dibuang ke Kali, Mobil Dijual
Kedua pelaku mengeksekusi korban dengan cara mencekik leher korban dari belakang dan menusuk bagian lehernya. Driver paruh baya itu pun tewas dengan cara mengenaskan di dalam mobil miliknya hasil kredit.
Korban dihabisi nyawanya di pinggir jalan Asia Afrika PIK 2, Kelurahan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Usai tewas, jasad korban kemudian dibuang ke Kali Baru di wilayah Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Setelah membuang jasad korban, kedua pelaku yang membawa kabur milik korban itu kemudian membuang barang bukti pisau dan tali tambang.
"Para pelaku kemudian membersihkan mobil korban di wilayah Komplek Pergudangan Mutiara 2, Jalan Raya Prancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Lalu menjualnya ke anggota Polres Metro Tangerang Kota," tutur Zain.
Dari hasil visum dan autopsi, pada tubuh korban ditemukan sebanyak 29 tusukan dan luka bekas pukulan benda tumpul.
Zain menyebut, pelaku mengaku, sebelum beraksi mereka mengkonsumsi narkoba jenis sabu terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Tangerang, Jasad Dibuang ke Kali, Mobil Dijual
-
IKN Jadi Inspirasi Sachrudin Bangun Kota Tangerang
-
Dua Pekan Pemutihan Pajak, Samsat Cikokol Catat Rp25 Miliar Realisasi Pajak Kendaraan
-
Daftar Puskesmas di Kota Tangerang, Sediakan Vaksinasi Gratis untuk Jemaah Haji
-
79 Ribu Warga Tangerang Rentan Terjangkit HIV
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
-
Babak Baru Polda Banten, Brigjen Hengky Resmi Jabat Kapolda, Ini PR Besar yang Menantinya
-
Cara Masyarakat Badui Dukung Program Ketahanan Pangan
-
10 Ciri Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mengatasinya
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan