SuaraBanten.id - Jenazah Siti Amelia (19), korban pembunuhan sadis dengan mutilasi yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Serang, Banten dimakamkan tanpa lengan pada Senin (21/4/2025) sore.
Diketahui, korban mutilasi bernama Siti Amelia di temukan tanpa kepala, tangan dan kaki di sebuah kebun di Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (18/4/2025) lalu.
Sepupu mendiang Siti Amelia yang merupakan korban pembunuhan dan mutilasi, Rukiyah (22) mengatakan, proses pemakaman berjalan cepat tanpa dibawa ke rumah duka setibanya jenazah di kampung halaman.
"Jam 5 sore (jenazah datang), pake ambulance, langsung ke musala, langsung disalatkan. Nggak ke rumah," katanya dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (22/4/2025).
Kata Rukiyah, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU yang jaraknya tak jauh dari rumah korban atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
"Pemakaman dekat dari rumah, jalan kaki juga bisa, ga nyampe satu menit," ungkapnya menjelaskan proses pemakaman korban.
Menurut, Rukyah almarhumah merupakan sosok yang baik dan ceria. Kata dia, kedatangan jasad korban di rumah duka sontak mengundang isak tangis keluarga dan kerabat yang tak kuasa menahan kesedihan.
"Dia (almarhum) orang baik, waktu jenazah datang semua teman dan keluarga banyak yang pingsan,” tuturnya menceritakan situasi ketika jenazah korban tiba.
Rukiyah menyebut kondisi jenazah Siti Amelia dimakamkan dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh menambah kesedihan pada keluarga dan kerabatnya.
Baca Juga: Heboh Maling Motor di Kelapa Dua Tangerang, Pelaku Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga
"Dimakamkan ada tangan sebelah belum ketemu, sebelah kanan," tuturnya tampak kecewa dengan dan haru melihat pemakaman saudaranya.
Meski demikian, pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan proses pemakaman tersebut meski salah satu anggota tubuh korban tidak ditemukan.
"Ya terima nggak terima (dimakamkan tidak utuh-red). Kalau nggak dimakamkan kita kasian, biar cepat (dimakamkan), mau dicari juga (potongan tubuh korban) ga ketemu-ketemu," ujarnya.
Meski telah dikubur, Rukiyah berharap bagian tubuh korban lainnya segera ditemukan. "Kayanya masih dalam pencarian, tapi kurang tau juga, pengennya sih ketemu, biar tenang almarhumnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Rukiyah juga menceritakan tentang keseharian Siti Amelia semasa hidup yang dinilai rajin dan tak pernah mengeluh.
Semasa hidup, Rukiyah seringkali menyaksikan Siti kerap membantu kedua orangtua mencari nafkah, terlebih pada ibunya.
Berita Terkait
-
Heboh Maling Motor di Kelapa Dua Tangerang, Pelaku Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga
-
Miras dan Suara Knalpot Jadi Pemicu Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas
-
Pelaku Mutilasi Pacar di Serang Banten Terancam Hukuman Mati
-
Dokter Forensik Tak Temukan Janin di Tubuh Korban Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
5 Fakta Kasus Pria Mutilasi Pacar di Gunungsari Serang
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan