"Orangnya super, ceria gitu pokoknya baik, cerewet, kesehariannya di rumah paling ke sawah, jemput mamahnya dari sawah," kenangnya menceritakan tentang Siti semasa hidup.
Rukiyah juga menceritakan Siti yang rajin membantu neneknya yang berjualan telur asin.
"Bantuin neneknya juga, bersihin telor. Kan neneknya jualan telor asin, jadi dia sering bantuin nenek di rumah," ungkapnya mengenang Siti semasa hidup.
Rukiyah juga membantah isu miring soal kehamilan Siti yang menyebabkan pembunuhan tragis dan mutilasi itu.
"Udah dari dulu udah lama (tidak pacaran), udah lama banget," paparnya.
Ia sangat yakin tudingan pelaku pembunuhan dan mutilasi soal kehamilan korban adalah bohong.
"Ya emang jelas nggak (hamil), orang sudah lama tidak bertemu (pelaku), sudah lama ga ketemu gimana mau hamil," ujarnya membantah pernyataan pelaku.
Rukiyah mengecam keras sikap pelaku yang sempat berpura-pura peduli saat korban belum ditemukan.
"Pembohong banget, (pelaku) itu penipu banget, saya tahu dia itu gimana. Jelas waktu bulan puasa kemarin (korban) masih menstruasi kok, lebaran juga masih menstruasi," tegasnya.
Baca Juga: Heboh Maling Motor di Kelapa Dua Tangerang, Pelaku Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga
Kata dia, pelaku telah mempermainkan keluarga korban. Termasuk dalam melakukan pencarian korban.
"Dia bantu cari (korban) dia udah bohongin kita sekeluarga, pura-pura baik, pura-pura nyariin, pura-pura kehilangan, pura-pura peduli, pura-pura sopan banget, ga nyangka kalo dia sebenernya pelakunya," ujar Rukiyah.
Rukiyah dan keluarga berharap pelaku segera dijatuhi hukuman setimpal. Bahkan, keluarga tak segan menuntut hukuman mati pada pelaku yang membunuh dan memutilasi korban.
"Hukuman seperti yang dia lakukan, dan secepatnya (pelaku) dihukum mati aja, biar kita keluarga tenang karena sadis banget, kita kalo inget (kejadian) masih nangis," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Heboh Maling Motor di Kelapa Dua Tangerang, Pelaku Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga
-
Miras dan Suara Knalpot Jadi Pemicu Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas
-
Pelaku Mutilasi Pacar di Serang Banten Terancam Hukuman Mati
-
Dokter Forensik Tak Temukan Janin di Tubuh Korban Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
5 Fakta Kasus Pria Mutilasi Pacar di Gunungsari Serang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh