Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 22 April 2025 | 16:52 WIB
Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald memberi keterangan kepada awak media. [Yandi Sofyan/SuaraBanten.id]

Dimutilasi Saat Masih Hidup

Tim Forensik RSUD Bhayangkara Polda Banten, Dr Donald Rinaldi mengungkap adanya indikasi korban Siti Amelia dimutilasi dalam keadaan masih hidup berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, pada Senin (21/4/2025).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban secara histopatologi forensik, didapatkan tanda berupa polimorfonuklear pada bagian tungkai kaki kanan dan kiri.

"Awalnya kami tidak bisa memastikan, kemudian kita ambil sampel untuk pemeriksaan kulit, otot yang terkena potongan, memang tadi baru diperiksa pada tungkai (kaki) kanan dan kiri menandakan bahwa itu didapatkan akibat kekerasan tajam pada korban saat dia masih hidup," kata Donald ditemui di RSUD Bhayangkara Polda Banten, Senin (21/4/2025).

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pria Mutilasi Pacar di Gunungsari Serang

Tak hanya itu, diakui Donald, pihaknya turut menemukan adanya luka bakar di bagian bokong dan wajah korban yang sudah terpisah tersebut, dan diduga korban sempat dibakar terlebih dahulu saat masih bernafas.

Pasalnya, lanjut Donald, tim kepolisian berhasil menemukan potongan tubuh korban berupa kepala dan kedua kaki tak jauh dari lokasi penemuan tubuh korban pada Sabtu (19/4). Namun hingga saat ini potongan kedua tangan korban masih belum ditemukan.

"Memang ada luka bakar di daerah bokong sama di daerah wajah. Cuma memastikan bahwa luka bakar itu apa pada saat masih hidup? Kami hanya menemukan jelaga pada tenggorokan, dari tenggorokan korban itu menandakan bahwa pada saat terbakar dia masih hidup, karena menghirup rasa," ungkapnya.

"Dan yang belum ketemu itu lengan kanan dan kiri, itu saja. Kepala dan tungkai atas, tungkai bawah kanan dan tungkai bawah kiri sudah ketemu," imbuh Donald.

Disampaikan Donald, saat ditemukan kondisi jasad Siti Amelia sudah dalam keadaan membususk dan dipenuhi belatung lantaran diperkirakan waktu kematiannya sudah hampir 5 hari sampai akhirnya ditemukan warga pada Jumat (18/4) lalu.

Baca Juga: Motif Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas Terungkap, Ternyata Karena...

"Kalau dari kondisi Jumat malam, itu kurang lebih sekitar di bawah 5 hari, karena sudah ada belatung, mulai ada pembusukan. Jadi kami perkirakan itu sudah sekitar 5 hari (waktu kematiannya," kata Donald.

Load More