Dimutilasi Saat Masih Hidup
Tim Forensik RSUD Bhayangkara Polda Banten, Dr Donald Rinaldi mengungkap adanya indikasi korban Siti Amelia dimutilasi dalam keadaan masih hidup berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, pada Senin (21/4/2025).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban secara histopatologi forensik, didapatkan tanda berupa polimorfonuklear pada bagian tungkai kaki kanan dan kiri.
"Awalnya kami tidak bisa memastikan, kemudian kita ambil sampel untuk pemeriksaan kulit, otot yang terkena potongan, memang tadi baru diperiksa pada tungkai (kaki) kanan dan kiri menandakan bahwa itu didapatkan akibat kekerasan tajam pada korban saat dia masih hidup," kata Donald ditemui di RSUD Bhayangkara Polda Banten, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pria Mutilasi Pacar di Gunungsari Serang
Tak hanya itu, diakui Donald, pihaknya turut menemukan adanya luka bakar di bagian bokong dan wajah korban yang sudah terpisah tersebut, dan diduga korban sempat dibakar terlebih dahulu saat masih bernafas.
Pasalnya, lanjut Donald, tim kepolisian berhasil menemukan potongan tubuh korban berupa kepala dan kedua kaki tak jauh dari lokasi penemuan tubuh korban pada Sabtu (19/4). Namun hingga saat ini potongan kedua tangan korban masih belum ditemukan.
"Memang ada luka bakar di daerah bokong sama di daerah wajah. Cuma memastikan bahwa luka bakar itu apa pada saat masih hidup? Kami hanya menemukan jelaga pada tenggorokan, dari tenggorokan korban itu menandakan bahwa pada saat terbakar dia masih hidup, karena menghirup rasa," ungkapnya.
"Dan yang belum ketemu itu lengan kanan dan kiri, itu saja. Kepala dan tungkai atas, tungkai bawah kanan dan tungkai bawah kiri sudah ketemu," imbuh Donald.
Disampaikan Donald, saat ditemukan kondisi jasad Siti Amelia sudah dalam keadaan membususk dan dipenuhi belatung lantaran diperkirakan waktu kematiannya sudah hampir 5 hari sampai akhirnya ditemukan warga pada Jumat (18/4) lalu.
Baca Juga: Motif Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas Terungkap, Ternyata Karena...
"Kalau dari kondisi Jumat malam, itu kurang lebih sekitar di bawah 5 hari, karena sudah ada belatung, mulai ada pembusukan. Jadi kami perkirakan itu sudah sekitar 5 hari (waktu kematiannya," kata Donald.
Berita Terkait
-
Emosi Didesak Menikahi Korban, Motif Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Dugaan Politik Uang Terungkap di Cikande Jelang PSU Serang, 2 Perangkat Desa Diduga Terlibat
-
Skandal Sampah Tangsel Memanas: Kabid DLH Menyusul Kadis Jadi Tersangka Korupsi Anggaran 2024!
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Heboh Maling Motor di Kelapa Dua Tangerang, Pelaku Todongkan Senjata Api dan Tembaki Warga
-
Fraksi PKS Sebut Robinsar-Fajar Belum Ada Gebrakan di Program 100 Hari Kerja
-
Miras dan Suara Knalpot Jadi Pemicu Oknum TNI Keroyok Pemuda di Serang Hingga Tewas
-
Pelaku Mutilasi Pacar di Serang Banten Terancam Hukuman Mati
-
Dokter Forensik Tak Temukan Janin di Tubuh Korban Mutilasi Pacar di Serang Banten