SuaraBanten.id - Kondisi jalan rusak di Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dikeluhkan oleh warga sekitar.
Warga Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluhkan kondisi jalan rusak di lingkungan mereka yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah sekitar.
Selama sepuluh tahun lebih jalan rusak di Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluhkan kondisi jalan rusak dan tidak kunjung dilakukan perbaikan.
Jalan rusak tersebut merupakan akses untuk aktifitas warga sehari-hari baik untuk akses anak-anak menuju sekolah maupun para petani yang mengangkut hasil taninya.
Baca Juga: Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
"Sejak tahun 2014 hingga saat ini, kondisi jalan tetap saja rusak. Belum ada perubahan sama sekali, bahkan malah tambah rusak," kata Hasan warga setempat dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Minggu (13/4/2025).
Hasan menganggap pemerintah tebang pilih dalam memperbaiki jalan desa, terbukti dengan jalan di lingkungannya yang telah lama rusak parah.
Kata dia, jalan Desa Parung Panjang dan Jalan Desa Cipedang sudah dicor, sedangkan jalan di Kampung Pasir Gebang masih tetap saja rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
"Ini adalah akses utama kami ke mana-mana, dan satu-satunya jalan yang dipakai semua warga. Tapi kenapa dari dulu kondisinya begini terus, tidak pernah ada perbaikan," ujarnya menjelaskan kondisi jalan rusak di tempat tinggalnya.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Lebak tidak tutup mata dengan kondisi jalan yang berada di Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Baca Juga: Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
"Cobalah Pemerintah Daerah datang biar tahu kondisi jalan tersebut. Tolong segera diperbaiki lah, agar aktivitas warga tidak terus terganggu dan ketertinggalan pembangunan bisa diminimalisir," harapnya.
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Praperadilan 9 Warga Padarincang Terdakwa Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Gugur
-
Butuh Dana Ratusan Miliar, Robinsar Bakal Minta Bantuan Pemprov Banten dan Pusat untuk Bangun JLS
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Buyback Saham Rp3 Triliun Jadi Bukti Kepercayaan Diri BRI pada Prospek Bisnis
-
Tiga Hari Berlangsung, Realisasi Pemutihan Pajak di Tangsel Capai Rp3,6 Miliar