Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:49 WIB
Mukarromi Ma'shum pengurus ponpes Al-Hikmah menunjukan Al Quran Raksasa (Suara.com/Yandi Sofyan)

Setidaknya, lanjut Romi, yang dilakukan oleh KH. Ahmad Basharudin mencerminkan bahwa Kota Cilegon, Banten ini kaya. Tentunya, Alquran itu ditulis untuk memotivasi para santri di Ponpes Al-Hikmah.

"Tentunya juga memberikan kontribusi kekayaan intelektual dengan kapasitas beliau seorang pendidik para santri," katanya.

Ditegaskan Romi, keberadaan Alquran raksasa yang berada di Ponpesnya itu bukan suatu rekayasa belaka yang dibuat tanpa perjuangan. Melainkan ini adalah fakta

"Ini bukan mengada-ada atau sesuatu yang diada-ada, bukan datang tiba-tiba, melainkan ini ditulis secara langsung oleh ulama, dan ini bukan cetakan," tegasnya.

Baca Juga: Soroti Tujuh Agenda Prioritas, Robinsar Singgung Soal Inovasi dan Kerja Nyata

Dirinya juga berharap, Alquran raksasa itu bisa dilirik pemerintah dan menjadikan salah satu icon di Kota Cilegon sebagai salah satu bukti bahwa Kota Cilegon adalah Kota santri.

"Kemudian menjadi warisan bersama, sehingga bisa menjadi motivasi siswa dan siswi di Cilegon untuk mencintai Alquran dan mencintai kaligrafi sehingga bisa berkarya," harapnya.

Load More