Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:49 WIB
Mukarromi Ma'shum pengurus ponpes Al-Hikmah menunjukan Al Quran Raksasa (Suara.com/Yandi Sofyan)

SuaraBanten.id - Tak terasa umat muslim di Indonesia telah melewati 17 hari Ramadhan 1446 Hijriyah/2025. Diketahui 17 Ramadhan kerap disebut sebagai Nuzulul Quran, bertepatan dengan momen tersebut SuaraBanten.id menyuguhkan cerita soal pembuatan Alquran Raksasa di Kota Cilegon.

Alquran Raksasa yang tersimpan di Majelis Taklim Al-Hikmah yang berlokasi di di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten mempunyai cerita tersendiri.

Menurut informasi, Alquran raksasa di Majelis Taklim Al-Hikmah itu ditulis tangan oleh pembuatnya pada sepertiga malam atau tepatnya setelah salat tahajud.

Alquran pada umumnya sering dibaca oleh umat muslim, terlebih pada bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, umat muslim berlomba-lomba menghatamkan isi Alquran selama bulan puasa.

Baca Juga: Soroti Tujuh Agenda Prioritas, Robinsar Singgung Soal Inovasi dan Kerja Nyata

Meski demikian, ada yang berbeda dengan Alquran raksasa yang ada di Jalan Kimudzakir, Link Cigading, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten tepatnya di Majlis Taklim Al-Hikmah.

Alquran raksasa berukuran sekira 1,8×1 meter itu menjadi salah satu icon Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Hikmah. Untuk dapat melihat Alquran itu, tidak memakan waktu lama lantaran jaraknya terjangkau.

Perjalanan sekitar 25 sampai 30 menit dari pusat Kota Cilegon arah Anyer, tepatnya di depan pabrik Krakatau Posco terdapat plang atau gapura bertuliskan Kelurahan Tegalratu di sebelah kiri.

Kurang lebih sekitar 500 meter terdapat mushola Al-Hidayah persis dibelakang mushola itu lah keberadaan Alquran raksasa itu disimpan.

SuaraBanten.id, berkesempatan berkunjung menulusuri Alquran raksasa itu. Sesampainya di sana Mukarromi Ma'shum yang merupakan menantu dari KH. Ahmad Basharudin pendiri Ponpes Al-Hikmah langsung menyambut.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan

Mukarromi Ma'shum langsung menceritakan Alquran tersebut kepada SuaraBanten.id, Alquran tersebut langsung ditulis tangan oleh KH. Ahmad Basharudin selama satu tahun yakni dari tahun 1990 sampai 1991.

Load More