SuaraBanten.id - Upaya evakuasi Jalan Raya Palima-Cinangka (Palka) tepatnya di Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yang terdampak longsor terus dilakukan.
Tim gabungan Pemkab Serang, Pemprov Banten, serta unsur TNI dan Polri turun langsung melakukan penanganan jalan penghubung Serang-Padarincang itu.
Seperti diketahui, jalan tersebut terdampak longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (7/3/2025). Bencana tersebut mengakibatkan akses jalan tak bisa dilalui.
Menurut informasi, terdapat tiga alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten serta DPUPR Kabupaten Serang dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
Baca Juga: Heboh Hiu Tutul Mengambang di Dermaga 1 Pelabuhan Merak
Alat berat tampak mengangkut material longsor, sementara warga dan tim gabungan turut membersihkan sisa lumpur menggunakan alat manual seperti sekop.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang, Haryadi mengungkapkan, longsor terjadi sekira pukul 01.00 WIB akibat curah hujan yang tinggi.
"Kejadian ini menyebabkan jalan tertutup total sehingga tidak bisa dilalui. Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan menurunkan tiga alat berat untuk menangani material longsor yang menutup jalan," kata dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (7/3/2025).
Satu alat berat berasal dari Kabupaten Serang, dan dua lainnya berasal dari Pemerintah Provinsi Banten. Hingga pukul 11.52 WIB, akses jalan masih belum bisa dilewati.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil masih dalam pendataan, tetapi tidak ada rumah warga yang terdampak langsung," paparnya.
Baca Juga: Akses Jalan Palima-Cinangka Terputus Akibat Tertimbun Longsor
Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat dua titik longsor di Kecamatan Padarincang di Desa Batukuwung dan Desa Kadukempong.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Ingin Buat Bali United Gigit Jari, PSM Makassar Belajar dari Masa Lalu?
-
6 CAM Murah Terbaik di FC Mobile, Ada yang Punya OVR di Atas 100
-
Emosi Didesak Menikahi Korban, Motif Pria di Serang Tega Mutilasi Kekasih
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
Terkini
-
Oknum Guru di Lebak Diduga Lakukan Pelecehan ke Murid
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Jumat 25 April 2025, Bisa Buat Modal Nongkrong
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Serang Turun Drastis
-
Dua Pekan Pemutihan Pajak, Samsat Cikokol Catat Rp25 Miliar Realisasi Pajak Kendaraan
-
Andra Soni Sebut Praktik 'Titip Siswa' di PPDB Merusak Sistem