SuaraBanten.id - Puluhan mahasiswa di Kota Cilegon diminta menangkal hoaks dan berita bohong yang beredar di media sosial. Hal tersebut diungkapkan Ketua Jurnalis Parlemen Cilegon (JPC), Hairul Alwan saat menghadiri agenda Jurnalis Mengajar yang berkolaborasi dengan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), Kamis (27/2/2025).
Agenda 'Bakti Sosial Oleh Talenta' yang juga menjadi rangkaian HUT PT KBS itu digelar di Aula Diskomnfo Kota Cilegon. Dalam kesempatan itu, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Cilegon diminta untuk memfilter berita yang beredar dari media sosial.
Ketua JPC, Hairul Alwan mengatakan, mahasiswa sebagai agen of change di minta menjadi garda terdepan untuk menangkal hoaks dan berita bohong yang beredar di media sosial.
"Lewat kegiatan ini kami harap mahasiswa tidak latah menyebar informasi yang bersumber dari media sosial. Kalau dapat informasi harus di cek dulu kebenarannya," katanya di hadapan puluhan mahasiswa, Kamis (27/2/2025).
"Mahasiswa harus memfilter mana berita yang jelas kebenarannya atau hoaks. Jangan begitu dapat kabar viral langsung diupdate di status WhatsApp atau media sosial," imbau alumnus UPI Kampus Serang itu.
Dalam kesempatan itu, Alwan menjelaskan program Jurnalis Mengajar tersebut merupakan program rutin yang dijalankan JPC. Kata dia, tahun ini merupakan tahun ke empat dilakukan program serupa.
"Kegiatan Jurnalis Mengajar ini sudah kita lakukan empat tahun terakhir, pertama kali saat deklarasi kita mengumpulkan perwakilan mahasiswa dan siswa se-Kota Cilegon. Untuk tahun kedua dan ketiga kami fokus mendatangi sekolah, dan kali ini pesertanya mahasiswa se-Cilegon," ungkapnya.
Lebih lanjut, Alwan menyebut dalam agenda Jurnalis Mengajar tersebut disampaikan materi terkait jurnalistik tulis, foto dan video. Ketiga materi tersebut diharapkan dapat membekali para mahasiswa dalam menjalankan organisasinya.
"Harapannya dengan sharing yang dilakukan dapat membekali teman-teman mahasiswa tentang Ilmu Jurnalis agar direalisasikan di kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Industri Bantu Alat Fogging ke Kecamatan Ciwandan
Sementara itu, Senior CSR Institutional Relationship PT KBS Raditya Putra juga ikut menyinggung tantangan penyebaran informasi saat ini mulai berkembang. Raditya juga menyoroti media konserfatif menyebarkan informasi melalui media sosial tidak melewati proses editing.
"Media-media konservatif saat ini mulai berkembang, apalagi platform-platform itu sudak tidak melalui redaktur, semua bebas membagikan informasi, semua bebas memberitakan di sini memang peran edukasi, melalui kegiatan ini juga bisa di filter apakah informasi ito hoaks atau bukan," ungkapnya
mengapresiasi kegiatan Jurnalis Mengajar yang merupakan kolaborasi antara JPC dengan PT KBS. Kata dia, selain agenda yang dikolaborasikan dengan rekan jurnalis ada beberapa agenda lain yang dilakukan sebagai rangkaian HUT KBS.
"Bagi kami KBS, JPC menjadi mitra yang baik sekali dalam hal meneruskan dan merealisasikan salah satu program CSR kami. Perlu diketahui, selain Jurnalis Mengajar kami juga melakukan Talenta KBS Mengajar yang menyasar Madrasah Aliyah hingga perguruan tinggi, ada juga pemberian alat untuk fogging untuk pencegahan demam berdarah, dan kita juga menginisiasi pemberian BPJS untuk warga tidak mampu" ucap Raditya.
"PT KBS ingin kehadiran kami bermanfaat untuk masyarakat, selaras dengan tumbuhnya perusahaan. Jadi Perusahaan tumbuh, masyarakat juga harus kita berikan manfaatnya," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Asda I Pemkot Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putera dalam sambutannya berharap melalui kegiatan Jurnalis Mengajar dapat meningkatkan literasi media untuk menyaring informasi agar bisa membedakan berita yang kredibel dan terhindar dari berita Hoaks.
Berita Terkait
-
Cegah Demam Berdarah, Industri Bantu Alat Fogging ke Kecamatan Ciwandan
-
Jurnalis dan PT Krakatau Posco Imbau Siswa Selektif Sebar Informasi dari Medsos
-
Komitmen PT KBS Cepat Tanggap Lewat Kolaborasi dengan Panacape Trading DMCC
-
Perkuat Penanggulangan Bencana, Kelurahan Tegal Ratu Dapat Bantuan Tenda Evakuasi dan Alat Tanggap Darurat
-
Iuran BPJS Ratusan Guru Ngaji di Ciwandan Cilegon Dicover PT KBS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua
-
Gawat! Ribuan Hewan Ternak Terancam Dilenyapkan Akibat Paparan Cs-137 di Serang